Usai Gempa Hantam Banten, BNPB Laporkan 15 Rumah Alami Kerusakan

Sekitar 1.000 warga telah mengungsi

Jakarta, IDN Times - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan 15 rumah mengalami kerusakan akibat gempa bermagnitudo 6,9 skala richter yang mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya pada Jumat malam (2/8). 

Data sementara yang dihimpun Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB pada Jumat (2/8), pukul 22.10 WIB mencatat tujuh rumah mengalami rusak berat, tiga rusak sedang dan lima lainnya rusak ringan. Data rumah rusak berat teridentifikasi di wilayah Kabupaten Cianjur dan Bandung Barat.

Pusdalops BNPB juga menghimpun data, sekitar 1.000 warga mengungsi di halaman Kantor Gubernur Provinsi Lampung. Sejumlah 50 orang lainnya di Kabupaten Lampung Selatan mengungsi di EX Hotel Lima Enam.

Gempa bumi bermagnitudo 6,9 dirasakan dengan durasi berbeda di beberapa wilayah. Sementara itu, Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah menyatakan bahwa peringatan dini tsunami yang disebabkan gempa berakhir pada pukul Jumat malam pukul 21:35 WIB. Gempa magnitudo 6.9 ini terjadi pada pukul 19:03 WIB yang berlokasi 147 km barat daya Sumur, Banten.

Baca Juga: Jokowi Terus Pantau Perkembangan Gempa Banten

Topik:

Berita Terkini Lainnya