Ini 3 Sosok Misterius dalam Sejarah Kemerdekaan Indonesia

Kamu tahu sosok-sosok ini?

Jakarta, IDN Times - Dalam sejarah kemerdekaan Indonesia, sejumlah sosok ditetapkan sebagai pahlawan nasional. Namun ternyata, tak sedikit sosok pahlawan Indonesia yang misterius keberadaannya.

Mulai dari misterius keberadaannya semasa hidup, hingga misterius perihal kematiannya. IDN Times merangkum tiga sosok misterius terkait kemerdekaan Indonesia dilansir dari buku Indonesia Poenja Tjerita.

1. Sosok pemberontakan bersama PETA, Supriyadi

Ini 3 Sosok Misterius dalam Sejarah Kemerdekaan Indonesiaid.wikipedia.org

Supriyadi adalah sosok pahlawan nasional pemimpin pemberontakan Pasukan Pembela Tanah Air terhadap kependudukan Jepang di Blitar pada 14 Februari 1945. Supriyadi ditunjuk sebagai Menteri Keamanan Rakyat dalam kabinet pertama Indonesia.

Supriyadi memberontak bersama sejumlah rekannya di tentara PETA. Namun pemberontakan nya ternyata tidak berjalan dengan sukses pasukan yang ia pimpin kalah dari pasukan bentukan Jepang lainnya yang disebut Heiho.

Banyak kabar yang berkembang, Supriyadi disebut-sebut tewas. Namun hingga kini tidak ditemukan mayat dan makamnya. Meski telah dinobatkan sebagai pahlawan nasional, keberadaan Supriyadi misterius hingga sekarang.

Baca Juga: 5 Fakta Tentang Asal Usul Istilah Orde Lama dan Orde Baru

2. Tan Malaka yang misterius

Ini 3 Sosok Misterius dalam Sejarah Kemerdekaan Indonesiaid.wikipedia.org

Tan Malaka, sosok ini merupakan salah satu pahlawan nasional yang seolah terlupakan. Ia adalah pahlawan yang memiliki kisah petualangan yang mungkin paling panjang dari satu negara ke negara lain dan menjadi sosok yang paling dicari oleh Belanda

Pada masa revolusi kemerdekaan banyak pejuang termasuk Bung Karno mencari cari keberadaan Tan Malaka. Ia disebut-sebut memiliki "hobi" menyamar untuk menghindari mata-mata musuh.

Karena hobinya ini, tidak banyak yang mengenal secara pasti seperti apa sosok yang bernama asli Sultan Ibrahim ini. Sosok Tan Malaka lantas hilang secara misterius dalam pergolakan revolusi kemerdekaan.

Kabarnya ia dibunuh pada 21 Februari 1949 atas perintah letnan dua Soekotjo dari Batalyon sikatan devisi Brawijaya Kediri Jawa Timur. Hingga kini makamnya belum juga ditemukan.

3. Siapa perobek bendera Belanda?

Ini 3 Sosok Misterius dalam Sejarah Kemerdekaan Indonesiapixabay.com

Pernah mendengar cerita tentang bendera Belanda yang di robek di hotel Oranje Surabaya pada 10 November 1945? Kisah itu tentu tidak lepas dari sosok heroik yang berani merobek bendera Belanda tersebut.

Arek-arek Suroboyo disebut-sebut tidak terima lantaran hotel Oranje apa yang dulu bernama Hotel Yamato pada masa kependudukan Jepang, mengibarkan bendera merah putih biru. Hal ini dianggap sebagai penghinaan terhadap Indonesia.

Dari buku Indonesia Poenja Tjerita, disebutkan sekitar delapan hingga sepuluh pemuda membawa tangga untuk naik ke atap hotel. Lalu ada orang yang naik ke tiang bendera diiringi gemuruh teriakan yang mendukung pergerakannya. Sosok itu lalu merobek bagian biru bendera itu agar menjadi merah putih warna sang saka Indonesia.

Yang menjadi pertanyaan adalah siapakah perobek bendera tersebut? Hal ini masih misterius sampai sekarang. Sejumlah nama sempat bermunculan dan mengklaim diri maupun menyebut nama orang lain.

Nama-nama yang bermunculan seperti Kusno Wibowo, Sumarsono dan nama-nama lain. Untuk menghindari kontroversi hingga saat ini perobek bendera hotel Oranje disebut "Arek-Arek Suroboyo."

 

MemperingatiHUT ke-75 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, IDN Times meluncurkan kampanye #MenjagaIndonesia. Kampanye ini didasarkan atas pengalaman unik dan bersejarah bahwa sebagai bangsa, kita merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI dalam situasi pandemik COVID-19, di saat mana kita bersama-sama harus membentengi diri dari serangan virus berbahaya. Di saat yang sama, banyak hal yang perlu kita jaga sebagai warga bangsa, agar tujuan proklamasi kemerdekaan RI, bisa dicapai.

Baca Juga: Penuh Filosofi dan Kontroversi Inilah Sejarah Permainan Panjat Pinang

Topik:

  • Dwifantya Aquina
  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya