Disarankan Jadi Partai Politik, Begini Respons FPI

2. Menjadi pembuktian apakah FPI diterima masyarakat atau tidak

IDN Times/Muhamad Iqbal

Saran Maman agar FPI berdiri sebagai partai politik juga disebut menjadi ajang pembuktian.

Dengan berdirinya FPI sebagai partai politik nantinya, menurut Maman dapat dilihat apakah organisasi masyarakat yang didirikan dan dibesarkan Rizieq Shihab tersebut dapat diterima masyarakat.

Namun Awit menyatakan bahwa FPI diberikan amanat untuk tidak menjadi partai politik. Ditegaskan Awit, FPI tidak dilarang dan bisa saja mendirikan partai politik dengan syarat-syarat yang ditentukan.

3. Tegaskan FPI tak mengincar jabatan

IDN Times/Fitria Madia

Tokoh-tokoh politik yang didukung oleh FPI dalam kontestasi pemilihan umum 2019 lalu kini berhadapan dan justru tampak berteman dengan rival mereka. Pihak yang didukung FPI disebut-sebut merapat ke kubu pemenang.

Namun menurut Awit, tak ada yang perlu dikasihani dari FPI terkait hal tersebut. Ia menegaskan FPI tidak mengincar jabatan dalam berpolitik.

"FPI di dalam berpolitik tak mencari jabatan dan kursi, yang kami ajukan adalah konsep," kata Awit. "FPI gak perlu dikasihani, ini prinsip perjuangan kami. Bahwa sudah mengajukan sesuatu, kalau kami ditinggalkan ya ikhtiar berikutnya," kata dia melanjutkan.

Baca Juga: Perpanjangan Izin Tertunda, Ini Sepak Terjang FPI Sejak Berdiri