Pasien Positif COVID-19 Asal Takalar Kabur dari RSUD Anutapura Palu

Pasien berasal dari Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan

Palu, IDN Times ­– Satu orang pasien positif virus corona atau COVID-19 melarikan diri dari ruang isolasi rumah sakit umum daerah (RSUD) Anutapura, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Kejadian tersebut diumumkan oleh Direktur RSUD Anutapura Palu, dr. Herry Mulyadi melalui rekaman video yang disebarkannya lewat media sosial.

“Saya ingin memberitahu kepada masyarakat bahwa ada (seorang) pasien, itu sejak tadi pagi meninggalkan ruang isolasi rumah sakit Anutapura,” kata Herry melalui unggahan video, Jumat malam (19/6).

1. Pasien tersebut merupakan warga asal Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan

Pasien Positif COVID-19 Asal Takalar Kabur dari RSUD Anutapura PaluIDN Times/M Faiz Syafar

Dalam video itu Herry menerangkan, yang bersangkutan merupakan pelaku perjalanan dengan riwayat dari Makassar Sulsel tujuan Palu Sulteng. “Saat di posko pemeriksaan hasil rapid testnya reaktif, kemudian dibawa ke pondok perawatan di Asrama Haji Palu dan dua hari kemudian hasil swab tesnya positif corona,” bebernya.

Kata dia, pasien tersebut bernama Syahrir, merupakan warga Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan, berjenis kelamin laki-laki, kelahiran tahun 1979.

2. Telah dirawat di RSUD Anutapura selama lima hari

Pasien Positif COVID-19 Asal Takalar Kabur dari RSUD Anutapura PaluIDN Times/M Faiz Syafar

Herry menjelaskan, Syahrir dirawat di ruang isolasi RSUD Anutapura Palu sejak tanggal 14 Juni 2020 atau lima hari sebelum pelariannya.

“Sebagaimana yang tertera di layar CCTV RSUD Anutapura, itu sejak tadi pagi Syahrir meninggalkan ruang isolasi. Tadi kondisi fisiknya cukup baik tapi hingga malam ini belum kembali,” tuturnya.

Baca Juga: BPOM Palu Menyita 1.091 Kemasan Kosmetik Ilegal

3. Syahrir meminta untuk dipulangkan ke kampung halamannya

Pasien Positif COVID-19 Asal Takalar Kabur dari RSUD Anutapura PaluIstimewa

Syahrir datang ke Kota Palu dengan tujuan mengerjakan konstruksi bangunan Masjid Agung Darussalam. Saat dirawat, ia meminta untuk segera dipulangkan ke kampung halamannya. Sesuai KTP, Syahrir beralamat di Desa Cikoang, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan.

“Memang pasien sejak awal masuk di ruang isolasi mengeluh ingin dirawat di Makassar atau di kampungnya, karena istrinya dalam kondisi ingin melahirkan,” Herry menjelaskan.

Herry pun sangat berharap pasien tersebut agar segera kembali ke ruang isolasi RSUD Anutapura Palu guna melanjutkan proses penyembuhan. “Saya berharap saudara Syahrir untuk kembali, kami dengan senang hati dan akan melanjutkan perawatan. Agar supaya saudara bisa meninggalkan rumah sakit dalam keadaan sembuh, Insyaallah,” harapnya.

Herry juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kota Palu dan sekitarnya jika melihat pasien tersebut segera melapor ke pihak tim Satgas Penanganan COVID-19 Kota Palu untuk dilakukan penanganan.

Baca Juga: 16 Kasus Baru Positif COVID-19 di Palu Berstatus OTG

https://www.youtube.com/embed/mP5MdTCKk2s

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya