Bendera Merah Putih Ukuran 20 Meter Dibentangkan di Pantai Donggala
Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Donggala, IDN Times - Pos Masyarakat Penanganan Bencana (PMPB) Lombonga bersama Pemerintah Desa Lombonga, Kecamatan Balaesang, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, merayakan HUT ke-75 Republik Indonesia dengan cara unik.
Ada belasan perahu nelayan dengan hiasan dan atribut bernuansa merah putih, siap melaut puluhan meter dari bibir pantai Opa di Teluk Lombonga.
Ketua PMPB Lombonga, Didi Darmawan mengatakan, kegiatan ini merupakan inisiatif PMPB Lombonga bersama Siti Masita, mantan pengurus PMPB Lombonga, yang saat ini menjabat sebagai perangkat desa Lombonga.
"Kita didukung oleh pemerintah desa yang merupakan mitra dari PMPB Lombonga," ujar Didi, Senin (17/8/2020).
1. Bendera Merah Putih sepanjang 20 meter meriahkan perayaan Kemerdekaan RI
IstimewaYang menarik, masyarakat dan perangkat desa menyiapkan bendera Merah Putih raksasa sepanjang 20 meter yang dibentangkan di tengah kawasan pantai Opa yang terletak di Dusun VI Desa Lombonga.
Di belakangnya, perahu nelayan dengan ornamen merah putih, bersiap membentangkan benda sakral tersebut di perairan laut Teluk Lombonga.
"Sebelumnya, bendera tersebut dibentangkan di bibir pantai oleh anak muda setempat," tutur Didi.
2. Atraksi pembentangan bendera raksasa menarik perhatian hingga kecamatan tetangga
IstimewaAtraksi ini membuat kawasan Pantai Opa dipadati pengunjung, tidak hanya dari desa tersebut, namun juga pengunjung dari desa tetangga hingga kecamatan sebelahnya, yakni Kecamatan Balaesang Tanjung.
"Para aparatur Desa Lombonga serta warga desa di kecamatan lainnya, juga para ASN (Aparatur Sipil Negara) se-Kecamatan Balaesang, tampak hadir menyaksikan atraksi ini, lengkap dengan pakaian upacara," imbuhnya.
Baca Juga: Siasat di Tengah Pandemik, Kopitaro Palu Ajak Ngopi Pakai Tumbler
3. Sekaligus promosikan wisata lokal Desa Lombonga
IstimewaMengenai ide pelaksanaan kegiatan tersebut, menurut Didi, pihaknya melihat model kegiatan serupa dari daerah lain. Namun kata dia, walaupun mengadopsi ide dari daerah lain, pihaknya tetap memberikan nuansa berbeda dalam perayaan tersebut, dilihat dari tujuan pelaksanaan.
"Kami juga sekaligus mau mempromosikan potensi wisata di Desa Lombonga, yakni potensi keindahan pantai dan lautnya," pungkas Didi.
Baca Juga: Gerakan 'Masak untuk Kawan' bagi Warga Terdampak COVID-19 di Palu
