Warga Jadi Korban Bom Tas Bengkulu, Begini Kronologinya 

Korban bom tas itu seorang pria berusia 60 tahun

Jakarta, IDN Times – Sebuah bom tas meledak di depan rumah seorang warga di Desa Padang Serunainan, Kecamatan Semidang Alas, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu hari ini, Sabtu (11/1).

Korban bernama Halidin, 60, mengalami luka akibat terkena ledakan di bagian badan dan kedua kakinya. Korban dilarikan ke rumah sakit terdekat. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mendalami kasus bom tas tersebut.

Bagaimana kronologinya?

1. Korban membuka tas yang ada di depan rumahnya

Warga Jadi Korban Bom Tas Bengkulu, Begini Kronologinya IDN Times/Arief Rahmat

Kejadian ini terjadi pada Sabtu pukul 06.40 WIB. Halidin membuka pintu depan rumahnya dan melihat ada sebuah tas. Dia pun kemudian membuka tas tersebut. Seketika itu juga, tas itu meledak mengenai kedua kakinya sehingga mengalami luka. 

2. Ledakan yang terjadi tidak terlalu besar

Warga Jadi Korban Bom Tas Bengkulu, Begini Kronologinya Bom tas di Bengkulu (Dok.Istimewa)

Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno menjelaskan bahwa ledakan itu tidak terlalu besar.

“Ledakan low eksplosif karena tidak ada keruskan di TKP,” kata Sudarno saat dihubungi oleh IDN Times, Sabtu (11/1).

Baca Juga: 3 Ledakan Bom Aksi Terorisme yang Menggemparkan Selama 2019

3. Diduga dilatarbelakangi kasus pemilihan kepala desa

Warga Jadi Korban Bom Tas Bengkulu, Begini Kronologinya Bom molotov yang meledak di Gamping, Sleman pada Rabu (11/12). Dok: istimewa

Sudarno menjelaskan bahwa teror bom tas ini dilatarbelakangi oleh masalah pemilihan kepada desa (pilkades). Namun, pihaknya masih akan tetap melakukan penyelidikan terhadap seluruh kemungkinan yang ada.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: Bom Meledak di Bengkulu karena Masalah Pilkades

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya