Sulteng Target Vaksinasi Anak Rampung Desember 2021
Ilustrasi Anak/IDN Times
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palu, IDN Times - Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah menargetkan vaksinasi anak usia 12-17 tahun rampung paling lambat Desember 2021.
Kepala Dinas Kesehatan Sulteng dr Komang Adi Sejendra mengatakan saat ini ada lima daerah yang berstatus zona merah penyebaran virus corona, yakni Kota Palu, Kabupaten Donggala, Morowali, Tojo Unauna dan Poso. Di daerah itu, capaian target vaksinasi masih rendah.
Capaian paling rendah tercatat di Donggala, yakni 18 persen. Disusul Tojo Unauna 25 persen, Parigi Moutong 37 persen, dan Sigi, 39 persen. Persentase itu meliputi pelayan publik, tenaga kesehatan, dan masyarakat umum.
“Ini data 30 Juni 2021 ya, untuk tahap I. Kemungkinan tahap II jumlahnya lebih rendah karena harus melalui tahap I dulu dan menunggu 28 hari,” kata Adi, Senin (5/7/2021).
Baca Juga: Rumah Pasien Isolasi Mandiri di Palu akan Ditempel Stiker COVID-19
1. Vaksinasi anak diharapkan rampung lebih cepat
ilustrasi penyuntikan vaksin (ANTARA FOTO/Soeren Stache/Pool via REUTERS)Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah membolehkan vaksinasi bagi anak berusia 12-17 tahun. Dinkes Sulteng pun bergerak untuk memulai vaksinasi bagi anak usia tersebut.
Meski ada target selesai pada akhir tahun, progras vaksinasi anak diharapkan bisa lebih maju. “Semakin cepat semakin baik,” kata Adi.
2. Vaksinasi lansia masih mencapai 9,4 persen
Ilustrasi lansia (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)Di sisi lain, vaksinasi lansia di Sulawesi Tengah masih mencapai 9,4 persen dari sasaran sekitar 200 ribu orang. Adi mengatakan, vaksinasi lansia banyak menemui kendala karena orangnya tidak memenuhi syarat.
Namun pemerintah setempat terus membuka beberapa gerai vaksin untuk memudahkan lansia mengakses vaksinasi COVID-19. “Data ini setiap hari bergerak dangan cepat. Kelihatannya harus door to door,” ucap Adi.
3. Baru 10 persen warga divaksinasi
Sejumlah warga Kota Palu mendaftar digerai vaksin gratis yang digelar Polres Palu di Taman Gor Palu, Jumat, (4/6/2021). IDN Times/Kristina NataliaDinas Kesehatan mendata secara keseluruhan warga Sulawesi Tengah yang divaksinasi mencapai 236 ribu orang. Jika menggunakan persentase metode penahapan sasaran pelayanan publik, tenaga kesehatan dan lain sebagainya, maka capaiannya sudah 52,7 persen.
Adi mengatakan, jika menyesuaikan dengan sasaran jumlah penduduk, capaian vaksinasi di Sulawesi Tengah masih di bawah 10 persen. Jumlah itu dianggap masih sangat kecil.
“Makanya pemerintah terus berupaya agar masyarakat mau divaksin dan tetap taat protokol kesehatan. Supaya angka terkonfirmasi positif tidak meningkat terus,” terangnya.
Baca Juga: Durian Montong asal Sulteng Tembus Pasar Internasional
