Suasana Kyusuk Napi di Rutan Palu Salat Idul Adha Depan Kamar Tahanan
Narapidana di Rutan Kelas II A Palu shalat Idul Adha di depan kamar sel tahanan/IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palu, IDN Times - Suasana khusyuk terlihat saat puluhan narapidana di Rutan Kelas II A Palu, Sulawesi Tengah, menggelar Salat Idul Adha di depan kamar sel, Selasa (20/7/2021).
Pelaksanaan Salat Id di depan sel tahanan dilakukan selama pandemik COVID-19 di Kota Palu. Ratusan narapidana dipisah dalam beberapa kelompok saf yang berada di lapangan dan di depan kamar tahanan.
“Shalatnya di lapangan tetapi karena jaga jarak dan harus patuhi prokes maka sebagian di depan kamar,” Kepala Pengamanan Rutan Kelas II A Palu, Herdi, Selasa.
1. Over kapasitas jadi alasan sebagian napi harus salat di depan kamar sel
Tahanan dan narapidana di Rutan Kelas II A Palu jalankan shalat Idul Adha bersama/IDN Times/IstimewaHerdi mengatakan saat ini terdata ada 475 orang yang menghuni Rutan Kelas II A Palu. Sementara rutan tersebut dirancang hanya mampu menampung 250 orang.
Karena itu, lapangan yang disediakan tidak mampu menampung semua narapidana. Sehingga sebagian diizinkan menjalankan salat di depan kamar sel masing-masing.
“Over kapasitas dan harus tetap jaga jarak makanya kita bagi beberapa tempat namun imamnya tetap satu,” kata Herdi.
2. Tahanan baru wajib menjalani isolasi mandiri selama 14 hari
Ilustrasi Penjara (IDN Times/Mardya Shakti)Untuk menghindari penyebaran virus Corona, Rutan Palu akan isolasi tahanan atau narapidana baru.
Saat ini ada sekitar 20 narapidana baru di Rutan Palu yang menjalani isolasi mandiri dan belum diizinkan berbaur dengan penguhi rutan lainnya. Mereka pun tetap diberi kebijakan bisa mengikuti salat Idul Adha di dalam kamar.
“Tapi mereka tetap dalam kamar, semenjak pandemi ya sistem tahanan baru seperti itu untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona ini,” jelasnya.
3. Kunjungan ditiadakan dan diganti dengan video call
Kepala Pengamanan Rutan Kelas II A Palu, Herdi/IDN Times/Kristina NataliaPihak keluarga belum diizinkan menemui langsung para tahanan dan narapidana di Rutan Palu. Semua kunjungan masih digantikan dengan video call.
Meskipun begitu, Hendri tidak menolak keluarga yang membawa makanan untuk para tahanan dan narapidana. “Kita periksa dulu dan pastikan aman agar semua penghuni terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Herdi.
Baca Juga: Cerita Sunardi, Napi di Rutan Palu Diizinkan Ikut Kuliah Daring
