47 KK di Kota Palu Dapat Bantuan Rumah Swadaya BSPS 2021
Kawasan pemukiman warga di Kelurahan Pantoloan Boya, Kota Palu, Sulawesi Tengah. IDN Times/Kristina Natalia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palu, IDN Times - Sebanyak 47 kepala keluarga di Kota Palu, Sulawesi Tengah, akan menerima Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) program prioritas peningkatan infrastruktur.
Program bantuan tersebut telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Palu, Zulkifli mengatakan BSPS merupakan bantuan dari Kementerian PUPR melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). Bantuan ini bersifat peningkatan kualitas rumah warga menajdi rumah layak huni.
"Tahun depan akan difokuskan satu kelurahan dulu sesuai arahan wali kota Palu," tutur Zulkifli, Senin (15/3/2021).
1. BSPS untuk dua kelurahan di Kota Palu
Kantor Kelurahan Pantoloan Boya, Kota Palu, Sulawesi Tengah. IDN Times/Kristina NataliaTahun ini, BSPS diberikan untuk dua kelurahan di Kota Palu, yakni Kelurahan Pantoloan Induk dan Pantoloan Boya. Dua kelurahan ini berada di perbatasan Kota Palu dengan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.
Zulkifli mengatakan dari 47 kuota bantuan yang diberikan untuk Kota Palu, Kelurahan Pantoloan Induk mendapat bantuan untuk 32 unit rumah sedangkan Kelurahan Pantoloan Boya sebanyak 15 unit.
"Yang diberikan adalah keluarga yang sudah memiliki rumah tetapi rumahnya tidak layak huni. Sifatnya peningkatan bukan membangun baru seperti bedah rumah," jelasnya.
2. Setiap rumah akan diberi Rp20 juta untuk biaya perbaikan
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Palu, Zulkifli. IDN Times/Kristina NataliaZulkifli menjelaskan, anggaran untuk Kelurahan Pantoloan Induk sebesar Rp640 juta untuk 32 unit rumah. Sedangkan Kelurahan pantoloan Boya Rp300 juta untuk 15 unit. Setiap keluarga penerima bantuan akan diberikan masing-masing Rp20 juta.
Dana yang akan dikirim langsung ke rekening penerima ini nantinya untuk belanja bahan bangunan dan upah tukang.
"Kita menunggu yang jelas tahun ini. Tahun depan ada lagi, kemungkinan anggarannya akan bertambah tapi saya belum tahu pasti berapa nominalnya," terangnya.
Baca Juga: 21 Ribu UMKM di Palu Daftar Bantuan Produktif Tahap II
3. Belum ada kepastian pencairan BSPS
Lurah Pantoloan Boya, Arifudin. IDN Times/Kristina NataliaLurah Pantoloan Boya, Arifudin mengatakan dari 1.078 KK di wilayahnya, ada 17 KK diajukan sebagai penerima BSPS. Belasan nama ini sebelumnya telah mendaftar dana stimulan, namun hingga kini namanya tak terverifikasi.
"Belum tahu pasti kapan dana BSPS akan diterima warga. Kalau memang nanti tahap II nama mereka ada, maka kami akan gantikan dengan keluarga lain," jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Kelurahan Pantoloan Induk, Fakhruddin menambahkan, nama 72 KK telah disetorkan ke Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Palu.
Ia menjelaskan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Palu tidak memberikan kuota penerima BSPS. Hanya saja, kriteria penerima bantuan adalah warga tidak mampu dengan kondisi rumah tak layak huni.
"Kami data 2020 dan disetorkan 2021. Tinggal menunggu ini," sebutnya.
Baca Juga: Warga Dusun Salena Kota Palu Dapat Bantuan Bedah Rumah
