[UPDATE] Banjir Bandang Masamba Luwu Utara 19 Juli: 38 Meninggal Dunia

Dua korban tambahan ditemukan di dua lokasi berbeda

Makassar, IDN Times - Korban meninggal dunia akibat banjir bandang di Kecamatan Masamba, Luwu Utara, Sulawesi Selatan, per Minggu (19/7/2020) sore, tercatat mencapai 38 orang.

Tim SAR gabungan menemukan dua korban tambahan pada hari ketujuh pencarian. Dua korban tersebut ditemukan di dua lokasi berbeda.

"Dari laporan yang diterima, dua korban kembali ditemukan tim gabungan SAR dan sampai saat ini jumlah korban jiwa dilaporkan sementara sebanyak 38 orang," kata Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Makassar, Mustari, dilansir ANTARA, Minggu.

1. Lokasi penemuan jenazah korban

[UPDATE] Banjir Bandang Masamba Luwu Utara 19 Juli: 38 Meninggal DuniaTim SAR gabungan mengevakuasi korban banjir bandang di Masamba, Luwu Utara. IDN Times/Basarnas Makassar

Mustari mengatakan, korban pertama berjenis kelamin perempuan tanpa identitas ditemukan di Dusun Pombakka, Desa Lapapa, Kecamatan Masamba.

Sementara korban kedua merupakan laki-laki ditemukan di pinggir sungai di Kelurahan Bone Tua, Griya Cendana Permai.

2. Jenazah dievakuasi ke Rumah Sakit Hikmah Masamba

[UPDATE] Banjir Bandang Masamba Luwu Utara 19 Juli: 38 Meninggal DuniaTim SAR gabungan mengevakuasi korban banjir bandang Masamba, Luwu Utara. IDN Times/Basarnas Makassar

Kedua jenazah korban, tambah Mustari, telah dievakuasi ke Rumah Sakit Hikmah di Masamba. Tim DVI Polda Sulsel yang telah berada di rumah sakit tersebut, kemudian melakukan identifikasi terhadap dua jenazah korban.

Dari hasil identifikasi diketahui, salah satu korban berjenis kelamin perempuan bernama A. Nina Saad berusia 23 tahun.

Mustari mengatakan, Tim SAR gabungan akan kembali melanjutkan pencarian dan penyelamatan korban pada Senin besok.

Baca Juga: [FOTO] Kondisi Para Pengungsi Korban Banjir Bandang Masamba Luwu Utara

3. Rincian data korban meninggal dunia

[UPDATE] Banjir Bandang Masamba Luwu Utara 19 Juli: 38 Meninggal DuniaTim SAR gabungan mengevakuasi korban banjir bandang Masamba, Luwu Utara. IDN Times/Basarnas Makassar

Banjir bandang menerjang Masamba pada Senin, 13 Juli 2020, sekitar pukul 20.00 WITA. Pada hari ketujuh pencarian korban banjir, Tim SAR gabungan melaporkan, 38 korban meninggal dunia masing-masing, laki-laki 15 orang dan perempuan 23 orang.

Dari 38 korban, 31 orang telah teridentifikasi. Sementara 7 orang lainnya belum diketahui identitasnya.

4. Dampak banjir bandang Masamba terhadap infrastruktur

[UPDATE] Banjir Bandang Masamba Luwu Utara 19 Juli: 38 Meninggal DuniaANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara tercatat, sebanyak 14.438 jiwa dari total 3.627 kepala keluarga (KK) telah mengungsi.

Selain itu, jumlah rumah yang rusak sebanyak 4.202 unit, sekolah 9 unit, 13 unit rumah ibadah yang terdiri dari 12 masjid dan satu gereja. Ditambah fasilitas kesehatan yang rusak masing-masing satu puskesmas, satu laboratorium kesehatan daerah dan satu unit PSC serta delapan kantor pemerintahan.

Insfrastruktur jalan juga tak luput dari hantaman bencana banjir, di mana akses jalan yang terdampak, total sepanjang 12,8 kilometer, serta 9 jembatan mengalami kerusakan.

Baca Juga: Viral Balita Korban Banjir Masamba Berlumur Lumpur Ditemukan Selamat

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya