Honda Jazz Abu-abu dari Arah Malino Gowa Jatuh ke Jurang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Sebuah mobil merek Honda Jazz bernomor polisi DD 1009 VO jatuh dan terguling-guling ke dalam jurang di Jalan Poros Malino, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan mengatakan kecelakaan terjadi pada Minggu (8/9) sekira pukul 15.00 WITA.
"(kecelakaan) bertempat di Jalan Poros Malino - Parangloe Dusun Bontojai, Desa Borisallo Kecamatan Parangloe telah terjadi kecelakaan tunggal," kata Tambunan dalam keterangan yang diterima IDN Times.
1. Identitas dan kondisi korban
Mobil Honda Jazz berwarna abu-abu itu dikemudikan oleh Nur Haedah, 48 tahun, dengan tiga penumpang; Rosdiah Daeng Baji, 48 tahun, Hasnah Daeng Asseng, 50 tahun, serta Sesi, seorang anak berusia 7 tahun.
Beruntung, tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Seluruh korban yang menderita luka-luka langsung dilarikan ke Puskesmas Parangloe untuk mendapat perawatan.
2. Pengemudi hilang kendali
Tambunan menerangkan, Honda Jazz dari arah Kota Malino jatuh ke dalam jurang karena pengemudi kehilangan kendali. Pengemudi kaget ketika sebuah mobil tiba-tiba melintas dari arah berlawanan.
"Kendaraan lalu terjun ke dalam jurang dengan kedalaman kurang lebih 7 meter dengan posisi mobil terguling," Tambunan menambahkan.
Baca Juga: Tegur Pria Mabuk Kencing Sembarang, Kakek di Gowa Kena Sabetan Parang
Baca Juga: Viral, Guru di Gowa Dikeroyok Keluarga Murid Saat Jam Belajar
3. Polisi dan warga berusaha mengevakuasi mobil Honda Jazz
Mendapat informasi mobil jatuh ke jurang, kata Tambunan, Kepolisian dari Polsek Parangloe bersama unit Laka Lantas Polres Gowa langsung mendatangi tempat kejadiana perkara (TKP), lalu berupaya mengangkat mobil Honda Jazz menggunakan kendaraan Trailler.
"Sekitar pukul 18.45 wita mobil berhasil dievakuasi dari dasar jurang ke atas bahu jalan poros," ucapnya.
Baca Juga: IRT di Gowa Aniaya Nenek hingga Tewas
Baca Juga: Pengeroyokan Guru di Gowa, Mendikbud: Diselesaikan Baik-baik