BPKP Sulbar Diminta Awasi Pembangunan Gedung di Kawasan Rawan Gempa

Sejumlah gedung pemerintah ambruk akibat gempa

Makassar, IDN Times - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Akmal Malik, meminta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sulbar mengawasi dengan ketat pembangunan sejumlah gedung perkantoran dan fasilitas umum di provinsi yang rawan bencana alam itu.

Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Akmal Malik mengatakan, provinsi yang kini dia pimpin merupakan daerah yang rawan gempa bumi.

1. Akmal minta BPKP mengawasi pembangunan

BPKP Sulbar Diminta Awasi Pembangunan Gedung di Kawasan Rawan GempaPj Gubernur Sulbar Akmal Malik (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Akmal Malik berharap, Kepala BPKP Sulawesi Barat yang baru mampu memberikan pengawasan lebih untuk pembangunan gedung-gedung yang sementara dan akan didirikan.

"Tingginya intensitas kejadian gempa di Sulbar mengakibatkan sejumlah bangunan mudah runtuh itu akibat lemahnya pengawasan,' kata Akmal di Rujab Gubernur Sulawesi Barat, Senin, 11 Juli 2022.

2. Kerugian akibat gempa

BPKP Sulbar Diminta Awasi Pembangunan Gedung di Kawasan Rawan GempaWarga mengamati Gedung Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang rusak akibat gempa bumi, di Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021). (ANTARA FOTO/Akbar Tado)

Pengawasan itu, menurut Akmal Malik, menjadi perhatian serius sebab Sulawesi Barat akan dirugikan jika melakukan pembangunan tanpa kualifikasi bangunan yang baik. Dirinya akan segera bersurat ke BPKP guna menindaklanjuti permintannya itu.

"Selama ini, pengawasan kita belum berjalan maksimal, sehingga saya meminta dukungan BPKP agar meningkatkan pengawasan untuk mengawasi kualifikasi struktur bangunan agar tahan gempa," ucap Akmal.

Baca Juga: Gempa Mamuju Sulbar Terasa hingga ke Sulawesi Selatan

3. Gedung pemerintahan ambruk akibat gempa

BPKP Sulbar Diminta Awasi Pembangunan Gedung di Kawasan Rawan GempaWarga mengamati Gedung Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang rusak akibat gempa bumi, di Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021). (ANTARA FOTO/Akbar Tado)

Permintaan Akmal memang cukup berasalan, sebab saat gempa magnitudo 6,2 mengguncang Majene dan Mamuju pada 15 Januari 2021 lalu, sejumlah gedung pemerintahan dan fasilitas umum roboh. Seperti gedung utma kantor Gubernur Sulawesi Barat dan RS Mitra Manakarra Mamuju.

Sedangkan, Kepala Perwakilan BPKP Sulawesi Barat, Hary Bowo mengatakan, pihaknya akan mendukung penuh keinginan penjabat gubernur itu. Dia mengakui, tingginya instensitas gempa menjadi perhatian serius BPKP dalam melakukan Pengawasan.

"Apa yang disampaikan Gubernur akan menjadi konsen kita," katanya.

Baca Juga: Fakta Gempa M 5,8 di Mamuju Sulbar Menurut Daryono BMKG

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya