Survei IPO: Prabowo Akan Tetap Kalah di Pilpres 2024

Muncul nama-nama baru yang berpotensi jadi Presiden 2024

Jakarta, IDN Times - Indonesia Political Opinion (IPO) mempublikasikan hasil survei terkait potensi tokoh yang akan maju di Pemilihan Presiden 2024. Hasilnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berada di posisi tertinggi dengan memperoleh 16,3 persen, disusul Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 12,7 persen, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 11,5 persen.

Kendati berada di urutan puncak, Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah mengatakan, sebagian besar publik justru meyakini jika Prabowo akan tetap kalah jika kembali mengikuti kontestasi pilpres pada 2024 mendatang.

"Sebanyak 26,3 persen responden sangat yakin Prabowo kembali kalah dan 42,8 persen ragu-ragu. Data ini menggambarkan, jika mereka yang memilih Prabowo saat survei memiliki keyakinan pilihannya akan tetap kalah,” ujar Dedi.

Baca Juga: Anies, Ganjar, Emil, Raih Keuntungan Pilpres 2024 dari COVID-19?

1. Keyakinan Prabowo akan kalah bisa mempengaruhi pilihan saat pilpres berlangsung

Survei IPO: Prabowo Akan Tetap Kalah di Pilpres 2024Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kedua kanan) berbincang dengan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kanan) disaksikan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksdya TNI Yudo Margono (kiri) dan Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal (kedua kiri) saat tiba di Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepualauan Riau, Rabu (5/2/2020) (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Lebih lanjut, Dedi menjelaskan, persentase keyakinan responden atas kalahnya Prabowo bisa mempengaruhi pilihan di saat pilpres benar-benar dilakukan.

"Mereka yang saat ini masih memilih Prabowo sementara ragu atau bahkan yakin akan kalah, punya potensi mengurungkan pilihan pada Prabowo, hal ini bisa saja karena ada kejenuhan pemilih," lanjut Dedi.

2. Muncul nama-nama baru yang berpotensi menjadi Presiden 2024

Survei IPO: Prabowo Akan Tetap Kalah di Pilpres 2024Doni Monardo memberikan keterangan pers di komplek Istana Negara pada Senin. (13/7/2020) (Dok. IDN Times/Biro Pers Kepresidenan)

Sementara itu, nama lain yang turut mendapat perhatian publik secara berurutan di antaranya ada Sandiaga Uno 8,8 persen, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 6 persen, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 5,7 persen.

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto 4,3 persen, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 4 persen, Menko Polhukam Mahfud MD 3 persen. Lalu Ketua BNPB Doni Munardo 2,8 persen, Gatot Nurmantyo 2,1 persen, dan Mendagri Tito Karnavian 1,1 persen.

3. Pilpres 2024 tetap seru meski tanpa Prabowo

Survei IPO: Prabowo Akan Tetap Kalah di Pilpres 2024Menhan Prabowo dalam pelantikan Wagub DKI Jakarta (Youtube/Sekretariat Presiden)

Survei IPO dilakukan pada 8-19 Juni 2020, dengan metode Wellbeing Purposif Sampling (WPS). Survei ini melibatkan 1.350 responden dari 30 provinsi. Hasil survsi memiliki akurasi dalam rentang maksimum 97 persen, dengan sampling error 3,5 persen.

"Semua tokoh potensial memiliki peluang karena ini tentu masih sangat cair, bahkan jika tanpa keikutsertaan Prabowo di 2024, kontestasi akan sangat ramai dan fresh dengan nama-nama baru,” ujar Dedi.

Baca Juga: Golkar Nyatakan Siap Usung Airlangga Hartarto di Pilpres 2024

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya