Pemerintah Wuhan: Korban Meninggal Akibat Virus Corona Jadi 170 Jiwa

WHO menyuarakan keprihatinan serius

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Tiongkok menyatakan, korban meninggal dunia akibat virus Corona di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, meningkat menjadi 170 jiwa pada Kamis (30/1).

Selain itu, pemerintah negeri Tirai Bambu ini juga menyatakan, lebih dari 1.700 infeksi baru dikonfirmasi, dan 37 dari 38 kematian baru terjadi di Provinsi Hubei. Korban meninggal lainnya juga terjadi di Provinsi Sichuan barat daya.

Dilansir Channel News Asia, angka tersebut membuat jumlah orang yang terinfeksi virus Corona di Tiongkok menjadi lebih dari 7.700 orang.

Sementara, Komisi Kesehatan Hubei menyatakan kematian di Provinsi Hubei akibat Corona meningkat 37 jiwa, dengan total kematian 162 pada 29 Januari 2020. Ada 1.032 kasus lain yang terdeteksi di Hubei, dengan total menjadi 4.586 kasus.

1. WHO menyuarakan keprihatinan serius atas penyebaran virus Corona

Pemerintah Wuhan: Korban Meninggal Akibat Virus Corona Jadi 170 JiwaPetugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Semarang memindai penumpang pesawat asal Singapura menggunakan thermoscan atau alat deteksi suhu tubuh di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (24/1/2020). (ANTARA FOTO/Aji Styawan/ama)

Sejumlah negara telah menerbangkan warganya keluar dari Hubei, karena jumlah kematian tersus bertambah, dan Organisasi Kesehatan Dunia telah menyuarakan keprihatinan serius tentang penyebaran virus ini dari orang ke orang di tiga negara lain.

Lebih dari 50 juta orang diisolasi di dalam dan sekitar Wuhan, kota industri tempat di mana wabah pertama kali muncul. Isolasi dilakukan dalam upaya otoritas setempat untuk menghentikan infeksi virus yang telah menyebar ke kota-kota lain di Tiongkok dan ke berbagai negara.

Baca Juga: Banyak Turis Tiongkok di Borobudur, Pengunjung Sempat Khawatir Corona

2. Sejumlah warga di 17 negara terinfeksi virus Corona

Pemerintah Wuhan: Korban Meninggal Akibat Virus Corona Jadi 170 JiwaKondisi warga di Hong Kong di tengah penyebaran virus Corona, Selasa (28/1). (IDN Times/Yogi Pasha)

Terdapat lebih dari 70 kasus yang dikonfirmasi terjadi di luar Tiongkok, termasuk Ameriksa Serikat, Australia, Prancis, dan Jerman. Terbaru, kasus virus Corona menular di Uni Emirat Arab (UEA).

Melansir Reuters, pasien merupakan salah satu anggota keluarga yang berasal dari pusat kota Wuhan di Tiongkok. Kantor Berita WAM, Rabu (29/1), menyebutkan laporan ini berdasarkan pernyataan Kementerian Kesehatan Uni Emirat Arab.

Sehingga per Rabu (29/1) siang, tercatat sudah 17 negara yang mengonfirmasi terinfeksi virus Corona.

3. Virus Corona tidak mematikan seperti SARS

Pemerintah Wuhan: Korban Meninggal Akibat Virus Corona Jadi 170 JiwaPerawat Rumah Sakit Bahteramas Kendari mengenakan pakaian pengaman di ruang isolasi khusus untuk pasien yang terinfeksi Virus Corona, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (28/1/2020). (ANTARA FOTO/Jojon)

Sementara beberapa ahli percaya virus yang dikenal sebagai 2019-nCoV ini tidak mematikan seperti SARS, karena penyebarannya yang cepat dan banyak atribut yang tidak diketahui, seperti seberapa mematikannya.

Seperti infeksi pernapasan lainnya, infeksi akibat virus Corona ditularkan melalui tetesan dari batuk dan bersin, dengan waktu inkubasi antara satu pekan hingga 14 hari.

Pemerintah Wuhan: Korban Meninggal Akibat Virus Corona Jadi 170 JiwaIDN Times/Arief Rahmat

Baca Juga: Korban Meninggal Akibat Virus Corona di Wuhan Bertambah Jadi 162 Orang

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya