Densus 88 Tangkap 99 Teroris Usai Bom di Gereja Katedral Makassar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri berhasil menangkap 99 teroris pascabom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021).
“Total secara keseluruhan, yang telah diamankan pascaledakan Gereja Katedral di Makassar, sampai saat ini sebanyak 99 orang,” kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (30/3/2021).
1. Para teroris ditangkap di delapan wilayah berbeda
Baca Juga: Polisi Kembali Tangkap 7 Terduga Teroris terkait Bom Katedral Makassar
Sebanyak 99 teroris tersebut ditangkap Densus 88 di delapan wilayah berbeda. Namun, terbannyak ditangkap di Makassar.
Berikut rinciannya:
1. Nusa Tenggara Barat: lima orang teroris.
2. Jakarta: 12 orang teroris.
3. Makassar: 55 orang teroris.
4. Jawa Timur: lima orang teroris.
5. Jawa Barat: enam orang teroris.
6. Jawa Tengah: enam orang teroris.
7. Bekasi: satu orang teroris.
8. Yogyakarta: sembilan orang teroris.
“Pascaledakan Gereja Katedral di Makassar pada tanggal 28 maret 2021 lalu, Densus 88 Antiteror Polri terus melakukan kegiatan tindakan kepolisian dalam rangka mencegah aksi-aksi terorisme di Tanah Air,” ujar Ramadhan.
2. Sebelas teroris ditangkap kurang dari 24 jam
Editor’s picks
Teranyar, Densus 88 berhasil mengamankan 11 teroris dalam waktu kurang dari 24 jam. Penangkapan terduga teroris kelompok Jemaah Ansharut Daulah (JAD) itu berlangsung pada Kamis (29/4/2021).
“Ini merupakan jaringan yang sama, yaitu jaringan yang merupakan kelompok Villa Mutiara, kelompok teroris JAD yang berasliasi dengan ISIS. Mereka para tersangka memiliki keterkaitan dengan peristiwa bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar,” kata Ramadhan.
3. Bom bunuh diri terjadi di Gereja Katedral Makassar
Sebelumnya, bom bunuh diri terjadi di Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3/2021). Aksi terorisme itu melibatkan perempuan berinisial YSF sebagai aktor ‘pengantin’ bom bunuh diri bersama L suaminya.
Keduanya menggunakan sebuah sepeda motor berusaha masuk ke gerbang Gereja Katedral. Aksi keduanya diadang petugas pengaman Gereja Katedral yang berakibat luka.
Dalam kejadian tersebut, setidaknya korban luka ada sebanyak 20 orang. Semua korban berhasil diselamatkan dan tak ada korban meninggal dunia. Sementara pelaku L dan YSF tewas di tempat.
Baca Juga: Melawan Pakai Pedang, Densus 88 Tembak Mati Terduga Teroris Makassar