Audiensi dengan KPU, Tim Hukum PDIP: Ada Oknum KPK Adu Domba
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tim hukum PDIP melalukan audiensi dengan Komisi pemilihan Umum (KPU), membahas kasus dugaan suap yang menjerat Komisioner KPU Wahyu Setiawan dan politikus PDIP Harun Masiku. Tim hukum PDIP menyampaikan duduk perkara kepada penyelenggara pemilu.
"Tadi kita hanya mendudukkan perkara yang sebenarnya. Jangan sampai dianggap kita parpol dianggap main yang gak bener," ujar anggota tim hukum PDIP Teguh Samudera di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Kamis (16/1).
1. PDIP membantah mengusir penyidik KPK saat akan menggeledah kantor DPP
Tim hukum PDIP membantah adanya penolakan kepada penyidik KPK, saat akan menyegel dan menggeledah ruang kerja Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di kantor DPP PDIP.
“Wong dia gak bawa surat penggeledahan kok, tetapi ada bocoran dari oknum yang sesungguhnya KPK itu banyak orang baik, komisionernya baik, dewan pengawasnya baik, stafnya baik,” kata Ketua Tim Hukum PDIP I Wayan Sudirta.
Baca Juga: PDIP Bentuk Tim Hukum Merespons Kasus Dugaan Suap Komisioner KPU
2. Tim hukum PDIP sebut saat penyidik KPK hendak menyegel belum ada tersangka
I Wayan sebut apa yang dilakukan penyidik KPK tidak sesuai prosedur dan terkesan melawan hukum, karena tidak mengantongi surat melakukan penyegelan. Apalagi saat itu belum ada penetapan tersangka.
Editor’s picks
“Bagaimana ada surat perintah izin penyegelan, orang belum ada tersangka. Kalau belum ada tersangka masih penyelidikan mungkin ada upaya paksa,” ujar dia.
3. Tim hukum PDIP sebut ada oknum di KPK yang sengaja mengadu domba
I Wayan sebut ada oknum di KPK yang ingin mengadu domba antara KPK dan PDIP. Dia menyebut oknum tersebut sengaja membocorkan hal-hal yang menurut dia salah.
“Ada beberapa orang yang ingin membocorkan hal-hal yang salah, makanya kami terpukul karena PDI dianggap membengkak melawan petugas penggeledahan, karena itu kita harus berkomunikasi dengan berbagai instansi KPU dan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu),” ujar dia.
4. PDIP akan menghormati proses hukum
Sementara, Teguh mengatakan, PDIP akan menghormati proses hukum yang sedang berjalan di KPK. Menurut dia, partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri kini fokus pada penegakan hukum.
"Nah, ini kita jelaskan kepada Beliau semuanya bahwa kita concern kepada penegakan hukum, dan kita mendukung prosesnya. Dan kami tak pernah melakukan tindakan tercela. Jangan kan melakukan hal tercela, melanggar hukum aja kami tidak pernah. Itulah konsistensi yang dilakukan PDIP selama ini," kata dia.
Baca Juga: Datangi KPU, Tim Hukum PDIP: Jangan Ada Lagi PAW-PAW