Anak Buahnya Ditangkap, Mensos Juliari: Kami Dukung KPK

Anak Buahnya Ditangkap, Mensos Juliari: Kami Mendukung KPK

KPK menangkap enam orang termasuk satu pejabat Kemensos

Menteri Sosial Juiari Batubara. IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap seorang pejabat Kementerian Sosial lewat operasi tangkap tangan, Sabtu (5/12/2020) dini hari.

Menteri Sosial Juliari P Batubara menanggapi penangkapan itu dengan menyatakan bahwa proses hukum diserahkan sepenuhnya kepada KPK.

“Kami menghormati dan mendukung proses yang sedang berlangsung di KPK," kata Juliari dikutip ANTARA, Sabtu (5/11/2020).

1. Satu pejabat Kemensos dan lima orang dari swasta ditangkap KPK

Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango dalam konferensi pers dan sejumlah tersangka kasus OTT Bupati Kutai Timur di gedung KPK Jakarta, Jumat (3/7/2020) malam. ANTARA/HO-KPK/aa. (humas KPK)

Sebelumnya diberitakan, KPK menangkap seorang pejabat pembuat komitmen (PPK) Kemensos berinisial J. Selain itu, lima orang dari swasta turut diciduk.

"Total enam orang (yang ditangkap)," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron kepada IDN Times, Sabtu (5/12/2020).

2. KPK menemukan sejumlah uang

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Ghufron mengatakan, dalam penangkapan ini pihaknya mengamankan barang bukti berupa uang. Namun, ia belum bersedia membeberkan berapa jumlah uang sebagai barang bukti tersebut.

"Iya ada uang sedang kami hitung, karena mungkin masih kami kembangkan," ucapnya.

3. Pejabat Kemensos menerima hadiah dari vendor bansos

ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Sementara itu, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan OTT dilakukan pada Jumat (4/12/2020) pukul 23.00 WIB, hingga Sabtu (5/12/2020) pukul 02.00 WIB. Para tersangka, kata dia, sudah digiring ke Gedung Merah Putih KPK untuk diperiksa.

"Dugaan korupsi PPK telah menerima hadiah dari para vendor PBJ (pengadaan bantuan dan jasa) bansos di Kemensos RI dalam penanganan penanganan pandemik COVID-19," kata Firli.