Korban Tewas Kerusuhan Wamena 33 Orang, 2 Pelaku Perusakan Ditangkap

Kerusuhan di Wamena berawal dari unjuk rasa siswa

Jakarta, IDN Times - Korban tewas akibat kerusuhan di Wamena kini mencapai 33 orang. Sementara Ribuan orang mengungsi ke daerah lain di dekat Wamena.

Sementara itu dua orang terduga pelaku perusakan dan pembakaran kios-kios di Jalan Balusi, Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, pada Kamis (26/9), berhasil ditangkap aparat gabungan Polri dan TNI.

1. Dua pelaku perusakan ditangkap pada Jumat (27/9)

Korban Tewas Kerusuhan Wamena 33 Orang, 2 Pelaku Perusakan DitangkapANTARA FOTO/Marius Wonyewun

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal di Kota Jayapura mengatakan kedua pelaku yang berhasil ditangkap dan diamankan itu masing-masing berinisial KB (22) dan YD (23).

"Kedua pelaku itu berhasil ditangkap oleh aparat gabungan pada Jumat (27/9) sekitar 16.45 WIT," ungkapnya seperti dikutip dari Antara, Minggu (29/9).

Baca Juga: 23 Korban Demo Kerusuhan Wamena Dirujuk ke Jayapura

2. Polisi dapat informasi keberadaan pelaku dari warga

Korban Tewas Kerusuhan Wamena 33 Orang, 2 Pelaku Perusakan DitangkapANTARA FOTO/HO

Kronologi penangkapan itu bisa terjadi setelah personel Polres Pegunungan Bintang mendapatkan informasi dari warga terkait keberadaan salah satu pelaku perusakan dan pembakaran yang berada di Apron Baru Bandara Udara Oksibil.

Selanjutnya, kata dia, anggota Polres Pegunungan Bintang di bawah pimpinan Kasat Reskrim Iptu Gondam Priyanggondani mendatangi TKP dan mengamankan pelaku berinisial KB (22) yang merupakan pelaku perusakan dan pembakaran.

3. Pelaku lain berinisial YD juga ditangkap

Korban Tewas Kerusuhan Wamena 33 Orang, 2 Pelaku Perusakan DitangkapANTARA/Istimewa

Sekitar pukul 17.00 WIT, anggota Polres Pegunungan Bintang kembali melakukan penangkapan terhadap salah satu pemuda yang diduga sebagai provokator berinisial YD (23).

"Kemudian, anggota Polres Pegunungan Bintang mengamankan kedua pelaku ke Mapolres guna pemeriksaan lebih lanjut," kata Kamal.

Menuru Kamal, pelaku berinisial YD (23) yang juga merupakan salah satu anggota Komite Nasional Papua Barat (KNPB) wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang telah mengaku bahwa dirinya merupakan provokator.

"Dia mengaku telah mengajak sejumlah pemuda untuk melakukan pembakaran sejumlah kios-kios di Jalan Balusu, Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang," ujarnya.

4. Total 4 pelaku perusakan dan pembakaran telah ditangkap

Korban Tewas Kerusuhan Wamena 33 Orang, 2 Pelaku Perusakan DitangkapANTARA FOTO/Marius Wonyewun

Sebelumnya, lanjut Kamal, personel gabungan berhasil mengamankan dua orang pelaku masing-masing berinisial YD (25) dan BM.

"Total saat ini, Polres Pegunungan Bintang telah mengamankan 4 orang pelaku perusakan dan pembakaran kios-kios di Jalan Balusu, yang terjadi pada Kamis (26/9)," ucapnya.

Terkait persoalan ini, Kamal mengimbau kepada semua pihak agar mempercayakan penanganan kasus dimaksud kepada pihak berwajib.

"Diimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi di Kabupaten Pegunungan Bintang agar tetap aman dan kondusif," ajaknya.

5. Kerusuhan di Wamena berawal dari unjuk rasa siswa

Korban Tewas Kerusuhan Wamena 33 Orang, 2 Pelaku Perusakan DitangkapANTARA FOTO/Marius Wonyewun

Sebelumnya telah terjadi kerusuhan di Wamena, Provinsi Papua yang berawal dari unjuk rasa siswa pada Senin (23/9) yang memprotes dugaan perkataan bernada rasial oleh seorang guru.

Aksi tersebut berakhir rusuh dan terdapat pihak yang melakukan pembakaran terhadap rumah warga, kantor pemerintah serta fasilitas umum.

Setelah sebelumnya menutup akses internet di Wamena, pemerintah akhirnya membuka kembali layanan data internet pada Sabtu (28/9) karena dianggap kondisi dan situasi keamanan di wilayah Kabupaten Wamena telah pulih.

Berikut identitas korban tewas akibat kerusuhan di Wamena per 27 September 2019:

1. Ketron Kogoya umur 28 tahun
2. Yus Asso umur 20 tahun
3. Nison Lokbere umur 15 tahun
4. Elies Himen umur 20 tahun
5. Eli Aken Wetapo umur 25 tahun
6. Marius Wenda umur 20 tahun
7. Gestanus Hisage umur 21 tahun
8. Manu Meage umur 13 tahun
9. Muhammad Subhan umur 30 tahun (Makassar)
10. Yohanes Karanggai umur 32 tahun (Toraja)
11. Dr. Muhammad Suko umur 25 tahun (Jogjakarta)
12. Sofyan umur 32 tahun (Lampung)
13. Erwin umur 17 tahun (Makassar)
14. Rustam umur 34 tahun (Bone)
15. Hilmi umur 2 tahun (Bone)
16. Irma umur 25 tahun (Bone)
17. Untung umur 30 tahun (Surabaya)
18. Bambang umur 35 tahun (Surabaya)
19. Anton umur 32 tahun (Makassar)
20. Yafet umur 25 yahun (Padang)
21. Hendra umur 21 tahun (Padang)
22. Linda umur 42 tahun (Padang)
23. Ibnu umur 8 tahun (Padang)
24. Yoga umur 30 tahun (Padang)
25. Iwan umur 27 tahun (Padang)
26. Rizki umur 3 tahun (Padang)
27. Yunus Kare umur 40 tahun (Toraja)
28. Raul umur 21 tahun (Poso)
29. Arinurdin umur 27 tahun (Padang)
30. Yusuf umur 22 tahun (Makassar)
31. Khairil umur 24 tahun (Makassar)
32. Risda umur 24 tahun (Makassar)
33. Muri umur 50 tahun (Pasuruan)

Baca Juga: Kerusuhan di Wamena, 9 Perantau Minang Meninggal Dunia 

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya