Kenangan Staf KBRI Bern Swiss: Ibu Ani Penggemar Fish and Chips

Kala itu Ani minta dibawakan fish and chips ke dalam pesawat

Jakarta, IDN Times - Staf KBRI Bern, Swiss M Budiman Wiriakusuma mengenang makanan favorit mendiang Ani Yudhoyono, yaitu fish and chips. Budiman berkisah, ketika mengikuti kunjungan kerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menghadiri acara di Davos, Ani Yudhoyono tampak terkejut saat tiba di ruang makan dan melihat hidangan fish and chips.

Ani pun berkata kepada Budiman, "Waaah, ada fish and chips. Kalian kok tahu ya kesukaan aku.”

Ani pun meminta dibawakan fish and chips ke dalam pesawat dua porsi. "Mas Budi, saya ingin membawa Fish and Chips ke dalam pesawat 2 porsi ya," tutur Budi menirukan ucapan Ani kala itu.

Budiman yang telah menetap sekitar 30 tahun di kota Bern pun bergegas keluar kamar. Ia berpapasan dengan beberapa pejabat negara yang mengikuti kunjungan kenegaraan itu dan bertanya, "Ibu mau pesan apa, Mas?"

"Ini fish and chips,” jawab Budi, seperti dikutip Antara, Sabtu (1/6).

Dengan spontan para pejabat itu pun minta dibelikan fish and chips, "Wah, saya juga mau."

Akhirnya, Budi memesan 30 porsi fish and chips untuk segera diberikan pada kru pesawat. Setelah semua selesai, ia pun segera kembali ke kamar tempat Ani yang sedang bersiap-siap meninggalkan kamar.

“Kamu kok gak siap-siap? Loh, kamu kan pulang bareng satu pesawat?" tanya Ani kepada Budi.

Budi pun tersenyum sambil berkata, "Terima kasih, Bu. Saya bertugas di sini, Bu, bukan di Jakarta."

"Ya ampun, aku pikir kamu tuh tugas di Istana. Mukanya familiar,” ujar Ani.

Fish and chips merupakan penganan yang menjadi menu wajib warga di Kerajaan Ratu Elizabeth setiap Jumat. Fish and chips yang merupakan ikan goreng berbalut tepung dan dilengkapi dengan kentang goreng sebenarnya adalah makanan sederhana para pekerja Inggris.

Makanan itu konon mulai diperkenalkan sekitar tahun 1830. Gerai pertama yang khusus menjual menu ini pertama kali dibuka di London pada 1860. Gerai dikepalai Joseph Malin ini awalnya hanya dilengkapi dengan wajan besar berisi minyak dengan bahan bakar batu bara.

Kisah lainnya, ujar Budi, saat itu sekitar tahun 2012 saat Ani mengikuti kunjungan Presiden SBY ke Swiss. Setelah check-in, Presiden SBY dan Ani tidak langsung masuk kamar tidur, melainkan masuk ruang makan.

“Cepat-cepat ajudannya bisik ke saya 'Is everything under control?' Aku jawab 'Yes Sir ... according the instruction?” ujar Budi dan ia pun mengikuti dan mendampingi SBY dan Ani. Ani lantas meminta untuk dijelaskan tentang satu menu Swiss yang ada di meja dalam Bahasa Inggris.

Budi pun berusaha menjelaskan dengan jelas dalam bahasa Indonesia. Tiba-tiba semua yang ada di dalam ruangan bengong. Budi pun merasa kaget sendiri apa ada yang salah.

"Tiba-tiba Bu Ani tertawa lepas dan berkata 'Ya ampun, kita pikir kamu orang Philippines,” ujar Ani yang menjadi kenangan tidak terlupakan bagi Budi.

Baca Juga: Penghormatan Terakhir Luhut Panjaitan kepada Mendiang Ani Yudhoyono

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya