Sensus Penduduk Bisa Online Mulai 15 Februari, Begini Caranya!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) membuat terobosan baru dalam melakukan pendataan atau sensus penduduk. Mulai hari ini, Sabtu (15/2) hingga 31 Maret mendatang, pendataan sensus penduduk 2020 (SP2020) dapat dilakukan secara online.
"Masyarakat dapat dengan mudah mencatat keberadaannya bersama keluarga, hanya dengan menyiapkan e-KTP, Kartu Keluarga (KK), dan sebuah perangkat yang terhubung dengan internet. Kemudian kalau punya akta pernikahan, silahkan dimasukkan. Tetapi kalau tidak ada juga tidak masalah," Kata Kepala BPS Suhariyanto, dikutip dari Antara edisi (14/2).
BPS telah mendapat dukungan dari Badan Siber dan Sandi Negara, Institut Teknologi Bandung (ITB), Biro Statistik Australia, serta Kementerian Kominfo untuk menguatkan jaringan komunikasi, internet dan kemanan data dalam melangsungkan SP2020 online itu.
Bagaimana caranya mengisi sensus penduduk secara online? Ikuti beberapa langkah berikut yuk.
1. Buka situs resmi sensus.bps.go.id.
Langkah pertama yang harus dilakukan saat ingin mengikuti sensus penduduk online, yaitu dengan membuka situs laman resmi sensus.bps.go.id.
Setelah itu, langsung masukkan saja NIK dan KK serta kode "captcha" yang ditampilkan di dalam layar perangkat anda, kemudian klik "Cek Keberadaan".
Nantinya masyarakat akan diminta membuat kata sandi atau password, yang hanya berlaku untuk seluruh anggota dalam satu KK. Jadi, apabila dalam satu KK terdapat lima orang, maka kata sandinya kelimanya itu harus sama.
Baca Juga: Gelar Sensus Penduduk 2020, BPS Libatkan Sejuta Personel
2. Menjawab 22 pertanyaan dasar
Editor’s picks
Setelah membuat password, masyarakat akan diminta untuk menjawab 22 pertanyaan dasar seperti nama, tempat tanggal lahir, agama, alamat tempat tinggal, pekerjaan, dan pendidikan terakhir yang ditempuh.
Dengan begitu, seluruh anggota keluarga di dalam satu KK sudah terekam data dasar pribadinya. Baik manula hingga bayi, datanya sudah terekam dalam sensus penduduk 2020 itu.
3. Jika menemukan kendala, silahkan mencoba lagi
Masyarakat yang menemukan kendala dalam memasukkan data, masih bisa mencoba kembali hingga tiga kali percobaan.
Namun, apabila masih tetap tidak bisa juga, nantinya akan ada pemberitahuan lebih lanjut mengenai petugas sensus yang akan datang ke rumah pada Juli mendatang.
4. Bagi yang tidak melakukan sensus online, akan ada sensus penduduk wawancara pada Juli
BPS dalam SP2020 ini menggunakan metode kombinasi yang menggunakan data administrasi penduduk dari Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), sebagai basis data dasar untuk menghasilkan satu data kependudukan.
Bagi penduduk yang belum atau tidak mengikuti sensus penduduk online, nantinya mereka akan didatangi oleh petugas sensus pada bulan Juli, untuk melakukan sensus penduduk wawancara, yang dilakukan menggunakan perangkat HP/tablet atau melalui kuesioner kertas.
Baca artikel menarik lainnya di IDN App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb
Baca Juga: BPS Jabar Matangkan Persiapan dan Dalami Skema Sensus Penduduk 2020