Tolak Ukur Kelulusan SNMPTN 2021 Tidak Hanya dari Nilai Rapor

Tips menempuh tes jalur SNMPTN

Jakarta, IDN Times - Pendaftaran masuk perguruan tinggi negeri melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) sudah dibuka mulai 15 Februari 2021.

Pendaftaran melalui jalur ini berbeda dengan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), pendaftar harus mengetahui strategi yang matang agar bisa lolos dengan baik. Salah satunya tidak hanya dari nilai rapor tetapi juga pemilihan jurusan, universitas dan keahlian lain yang mendukung keberhasilan pendaftar mengikuti SNMPTN 2021.

Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mendukung keberhasilan SNMPTN yang dirangkum IDN Times dari Ruangguru:

Baca Juga: Pendaftaran Akun LTMPT untuk Ikut SNMPTN 2021 Ditutup Hari Ini!

1. Grafik nilai rapor harus stabil

Tolak Ukur Kelulusan SNMPTN 2021 Tidak Hanya dari Nilai RaporIlustrasi (IDN Times/Galih Persiana)

Nilai rapor yang baik tentunya dapat memengaruhi sebagian besar keberhasilan untuk lolos di SNMPTN, tetapi tidak hanya nilai rapor, grafik perkembangan nilainya pun harus stabil dari semester satu hingga lima.

Nilai yang konsisten setiap semesternya dapat mempermudah pendaftar agar lolos serta diterima di jurusan dan universitas yang diinginkan.

2. Menyertakan portfolio prestasi saat sekolah

Tolak Ukur Kelulusan SNMPTN 2021 Tidak Hanya dari Nilai RaporIlustrasi (IDN Times/Galih Persiana)

Ketika mendaftar melalui jalur SNMPTN, nilai rapor tidak cukup untuk bersaing dengan ribuan orang lainnya yang juga mempunyai nilai yang sama baiknya di setiap semester.

Maka dalam hal ini, menyertakan portfolio prestasi yang pernah diraih di sekolah atau di luar sekolah bisa membuat pendaftar lebih unggul dari peserta yang lain, dan tentunya persentase untuk lolos semakin tinggi.

3. Mengulik lebih dalam mengenai jurusan dan universitas yang diinginkan

Tolak Ukur Kelulusan SNMPTN 2021 Tidak Hanya dari Nilai RaporIlustrasi (IDN Times/Galih Persiana)

Sebelum memilih jurusan yang diminati, sebaiknya mengetahui informasi substansial mengenai informasi jurusan pilihan, apa yang dipelajari, prospek kerja dan sebagainya.

Selain itu, perhatikan informasi terkait penerimaan jurusan seperti kuota daya tampung, jumlah pendaftar, jumlah diterima, hingga sebaran siswa yang diterima berdasarkan jurusan SMA dan provinsi. 

Jika jurusan yang dipilih memiliki banyak peminat, maka cobalah memilih jurusan lain di universitas yang sama, dengan persentase peminat yang lebih sedikit apabila pendaftar lebih mengutamakan universitas dibandingkan jurusan.

Sebaliknya, jika pendaftar lebih mengutamakan kesenangannya di jurusan tertentu, maka hal yang perlu dilakukan adalah memilih universitas lain dengan jurusan yang sama, karena pada akhirnya ilmu yang didapat tentunya sama.

Dalam pemilihan jurusan yang berbeda ini diharapkan pendaftar dapat dengan bijak memilih jurusan yang juga diminati dan mampu menjalaninya.

Baca Juga: Ratusan Program Studi Vokasi Tersedia di Jalur SNMPTN 2021 

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya