Korban Meninggal Gempa Sulbar Jadi 81 Orang, Terbanyak di Mamuju

BMKG imbau warga waspadai gempa susulan

Jakarta, IDN Times - Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati mengatakan, data terbaru korban meninggal akibat gempa Magnitudo 6,2 di Sulawesi Barat bertambah menjadi 81 orang di Kabupaten Mamuju dan Majene.

"(Sebanyak) 70 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan 11 orang di Kabupaten Majene," kata Raditya dalam keterangan tertulis, Senin (18/1/2021).

Baca Juga: Viral Video Penjarahan Bantuan Gempa Majene, Risma: Itu Kelaparan

1. BMKG minta warga waspadai gempa susulan

Korban Meninggal Gempa Sulbar Jadi 81 Orang, Terbanyak di MamujuIDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Sementara, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan gempa susulan masih mungkin terjadi seperti pada Sabtu (16/1/2021) pukul 06.32 WIB gempa susulan Magnitudo 5,0 terjadi di Kabupaten Majene.

BNPB mengimbau masyarakat tetap tenang dan selalu waspada terkait potensi gempa susulan dengan kekuatan yang signifikan.

"BNPB mengimbau masyarakat yang tinggal di kawasan perbukitan dengan tebing curam, untuk waspada terhadap longsoran dan reruntuhan batu. Masyarakat yang tinggal di kawasan pantai atau pesisir diminta selalu waspada dan segera menjauhi pantai bila merasakan gempa susulan," kata Raditya.

2. Sebanyak 1.150 unit rumah dan 15 unit sekolah rusak

Korban Meninggal Gempa Sulbar Jadi 81 Orang, Terbanyak di MamujuLokasi pengungsian korban gempa di Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat dipenuhi lumpur, Sabtu (16/1/2021) IDN Times/Kristina Natalia

Berdasarkan data yang diperoleh dari Pusat Pengendali Operasi BNPB pada Minggu (17/1/2021) pada pukul 20.00 WIB, tercatat ada beberapa kerugian akibat gempa, antara lain 1.150 unit rumah rusak serta 15 unit sekolah.

Sampai saat ini, BPBD Kabupaten Majene, BPBD Kabupaten Mamuju, dan BPBD Kabupaten Polewali Mandar masih melakukan pendataan dan pendirian tempat pengungsian yang berkoordinasi dengan TNI/Polri, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) atau Basarnas, relawan, dan instansi terkait dalam upaya mencari korban terdampak gempa.

3. Bantuan telah disalurkan BNBP

Korban Meninggal Gempa Sulbar Jadi 81 Orang, Terbanyak di MamujuPrajurit TNI dan anggota Basarnas mengeluarkan logistik untuk korban gempa bumi Mamuju dan Majene dari pesawat Hercules A 1321 TNI AU saat tiba di Bandara Tampa Padang, Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi, BNBP menyalurkan bantuan ke logistik ke Kelurahan Malunda, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene berupa 140 dus mi instan dan 10 dus air mineral pada Minggu (17/1/2021).

Bantuan yang telah didistribusikan berupa delapan set tenda isolasi, 10 set tenda pengungsi, 2.004 paket makanan tambahan gizi, 2.004 paket makanan siap saji, 1.002 paket lauk pauk, 700 lembar selimut, lima unit lampu menara, 200 unit velbed, 500 paket perlengkapan bayi, 500.000 masker kain, 700 pak mi sagu dan 30 unit generator set 5 KVA.

BNPB juga telah menyerahkan bantuan awal untuk operasional kebutuhan pokok penanganan gempa Sulawesi Barat Rp4 miliar pada Sabtu (16/1/2021). Bantuan tersebut diserahkan Rp2 miliar untuk Provinsi Sulawesi Barat dan masing-masing Rp1 miliar untuk Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene.

Baca Juga: Update Gempa Sulbar: 56 Orang Meninggal, 637 Luka-luka

Topik:

  • Rochmanudin
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya