[BREAKING] Ceraikan Sriwijaya, Ini Penjelasan Garuda Indonesia

Sebelumnya kerja sama pun sudah sempat dihentikan

Jakarta, IDN Times - PT Garuda Indonesia pada hari ini, Kamis (7/11), menyatakan kembali memutuskan kerja sama dengan Sriwijaya Air Group. Perusahaan pelat merah tersebut mengungkap ‘bercerai’ kembali karena beberapa hal yang belum diselesaikan.

“Sriwijaya tidak lagi menjadi anggota Grup Garuda Indonesia. Hubungan Garuda dan Sriwijaya akan dilanjutkan menjadi bisnis ke bisnis,” ujar Direktur Pemeliharaan dan Layanan Garuda Indonesia Iwan Joeniarto dalam keterangan resmi, Kamis (7/11).

Gapura Angkasa menghentikan layanan kebandarudaraan seperti ground handling dan penunjang penerbangan ke maskapai Sriwijaya Air dan Nam Air terhitung mulai Rabu (6/11). Alasannya, Sriwijaya Air dan Nam Air belum memenuhi kewajibannya kepada Gapura Angkasa.

Sebelumnya, Garuda Indonesia Group sepakat melakukan kerja sama manajemen (KSM) bersama Sriwijaya Air Group, setelah sebelumnya sempat terjadi dispute (perselisihan) di antara keduanya. Kesepakatan itu terjadi pada awal Oktober 2019.

Direktur Utama Citilink Indonesia, Juliandra yang mewakili Garuda Indonesia Group mengatakan kesepakatan KSM itu dalam hal meningkatkan safety kelaikan penerbangan pesawat milik Sriwijaya Group.

"Jadi dengan kesepakatan KSM ini kami pihak Garuda dan Sriwijaya Air pemegang saham berharap dengan momentum yang baik ini dapat menjadi titik turning poin. Kita kembali lagi senantiasa pertama mengedepankan safety kelaikan sriwijaya air kita prioritas," tuturnya di Tangerang, Selasa (1/10).

Baca Juga: [BREAKING] 11 Penerbangan Sriwijaya Dibatalkan, Penumpang Terlantar

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya