Begini Cara Pemerintah Sterilkan Pesawat Pengangkut WNI dari Wuhan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebanyak 238 Warga Negara Indonesia telah mendarat di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau dari Wuhan, Tiongkok pada pukul 08.30 WIB. Mereka keluar dari pesawat Batik Air 30 menit setelahnya dengan penanganan khusus.
Tak hanya penumpang, pesawat Batik Air yang digunakan untuk mengevakuasi WNI dari Wuhan juga mendapat penanganan khusus. Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto melalui keterangan tertulis yang diterima IDN Times pada Minggu (2/2).
"Kami akan mengawasi proses mitigasi pesawat agar bersih dari kuman virus Korona " jelas Novie.
Lalu, seperti apa langkah penanganan pesawat Batik Air?
1. Pesawat terisolasi dan disemprot disinfektan
Ketika mendarat, pesawat diparkir pada area yang terisolasi sehingga berjauhan dari pesawat lain. Setelah pesawat dipastikan kosong dari awak dan penumpang, petugas dengan alat pelindung diri lengkap masuk untuk melakukan disinfeksi pada seluruh bagian pesawat. Namun, yang menjadi fokus utamanya adalah kabin dan bagasi.
Kemudian, setelah semua petugas dan peralatan siap maka kegiatan disinfeksi dengan menggunakan dry fogger yang diisi dengan bahan disinfektan khusus (netbiokem) mulai dilakukan.
"Butiran uap dari alat fogger tersebut diharapkan dapat melingkupi (cover) seluruh area yang ada dalam kabin dan bagian kargo," jelasnya.
Baca Juga: [BREAKING] 7 dari 245 WNI Batal Dievakuasi dari Wuhan
2. Bagian luar pesawat juga disemprot disinfektan
Setelah hal itu dilakukan, pesawat didiamkan selama minimal 10 menit. Kemudian pada area tempat duduk yang ditempati penumpang terjangkit atau terpapar virus Corona diusap menggunakan lap pendekontaminasi kering untuk memastikan bebas dari kuman.
"Pada bagian permukaan luar pesawat dilakukan disinfeksi dengan penyemprotan
Pesawat diparkir pada area yang berjauhan dengan pesawat yang lain," ujarnya.
3. Pesawat baru ditarik ke hanggar setelah dinyatakan bebas virus Corona
Novie juga menyampaikan bahwa bila semua prosedur dilaksanakan dengan baik maka diharapkan pesawat sudah dianggap bebas dari kuman virus korona.
"Setelah pesawat dinyatakan bebas dari virus korona oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan, barulah pesawat ditarik ke hanggar untuk perawatan lebih lanjut," kata Novie.
Baca Juga: Daftar Negara yang Keluarkan Aturan Tolak WN Tiongkok karena Corona