Wiranto Pastikan Pemblokiran Akses Internet di Papua Segera Dicabut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto mengatakan pemerintah segera mencabut pemblokiran akses layanan internet serta media sosial (medsos) yang terjadi di Papua dan Papua Barat pasca kerusuhan beberapa waktu lalu.
1. Wiranto pastikan pemblokir internet di Papua dan Papua Barat segera dicabut
Pencabutan pemblokiran karena situasi di Papua dan Papua Barat sudah berangsur membaik.
“Pasti dibuka (pemblokiran internet). Saya katakan bahwa kalau sudah damai memang untuk apa kita blokir medsos,” kata DWiranto usai menghadiri acara kesenian warga Papua di Bundara Hotel Indonesia, Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (1/9).
Baca Juga: Wiranto: Kondisi Papua Mulai Kondusif
2. Pemblokiran internet dilakukan Kominfo sejak Rabu (21/8)
Seperti diketahui sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah melakukan pelambatan akses internet di Papua dan Papua Barat. Tidak hanya pelambatan, akses internet juga di blokir sejak Rabu (21/8).
Pelaksana tugas (Plt) Biro Humas Kominfo Ferdinandus Setu mengatakan pemblokiran akses layanan internet di Papua dan Papua Barat akan terus dilakukan hingga situasi di sana kondusif.
Editor’s picks
"Hal ini kami lakukan untuk mempercepat proses pemulihan situasi keamanan dan ketertiban di Papua dan sekitarnya," kata Ferdinandus melalui keterangan tertulis, Rabu (21/8).
3. Hanya layanan internet operator telpon yang diblokir Kominfo
Ferdinan menjelaskan, ada 3 operator seluler yang hingga kini masih di blokir layanan internetnya yaitu Telkomsel, Xl, dan Indosat.
Kendati demikian, sambung Ferdinan, untuk akses internet di luar operator yang menggunakan satelit seperti Vsat dan Indihome masih tetap bisa diakses namun mengalami pelambatan.
“Untuk operator seluler iya (di blokir). Tapi untuk yang Wifi itu masih (bisa diakses) tapi dilambatkan. Jadi itu perlu penegasan dari kami. Jadi tidak mematikan keseluruhan internet di Papua,” jelasnya.
4. Pemblokiran internet untuk mencegah peredaran berita hoaks dan provokatif
Sementara itu, Dirjen Aplikasi Informatika (Aptika) Semuel A. Pangerapan menjelaskan, pemblokiran akses internet di Papua dan Papua Barat adalah sebagai upaya pemerintah untuk meredam maraknya penyebaran berita bohong atau hoaks serta provokasi terkait kericuhan tersebut.
“Kalau situs sudah banyak yang kita pantau adalah konten-konten yang berpotensi mengadu domba dan lain-lain. Ada banyak itu,” kata Semuel.
Baca Juga: Warga Papua Gelar Acara Yospam Papua di Car Free Day Bundaran HI