Survei SMRC: 64 Persen Rakyat Indonesia Gak Tahu Isu Kebangkitan PKI

Warga yang setuju adanya kebangkitan PKI sangat sedikit

Jakarta, IDN Times - Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis data terkait isu kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang kembali menjadi bahasan di tengah masyarakat. Hasilnya, 64 persen populasi Indonesia tidak mengetahui mengenai isu tersebut.

Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas mengatakan, berdasarkan hasil survei, hanya 36 persen yang tahu pendapat bahwa sekarang sedang terjadi kebangkitan PKI di Tanah Air. Sedangkan 64 persen mengaku tidak tahu atau tidak pernah mendengar isu tersebut.
 
"Dari yang tahu, sekitar 38,7 persen (14 persen dari populasi) setuju dengan pendapat tersebut, 60,6 persen (22 persen dari populasi) tidak setuju dengan kebangkitan PKI," ujar Sirojudin dikutip dari ANTARA, Kamis (1/10/2020).

1. Warga yang setuju adanya kebangkitan PKI sangat kecil jumlahnya

Survei SMRC: 64 Persen Rakyat Indonesia Gak Tahu Isu Kebangkitan PKIMassa Gerakan Umat Islam Antikomunis (Gamis) saat menggelar aksi di depan gedung DPRD Jawa Timur (Jatim), Selasa (7/7/2020). Istimewa

Menurut dia, angka tersebut sangatlah kecil sehingga tidak perlu lagi ada kekhawatiran terkait terjadinya lagi kebangkitan PKI di Indonesia.
 
"Warga yang setuju bahwa sekarang sedang terjadi kebangkitan PKI tidak terlalu banyak dan tetap dari waktu ke waktu," ujarnya.

Baca Juga: Laporan CIA: Ada 8 Jenderal yang Jadi Target G30S/PKI

2. Warga yang percaya soal kebangkitan PKI tidak berubah jumlahnya sejak 2016

Survei SMRC: 64 Persen Rakyat Indonesia Gak Tahu Isu Kebangkitan PKISurvei SMRC soal kebangkitan PKI di Indonesia (Dok.SMRC)

Sirojudin menuturkan, tren warga yang setuju saat ini terjadi kebangkitan PKI berada di angka 10-16 persen. Tren itu dilihat dari Juni 2016-September 2020. Tren tertinggi pada Mei 2018, terendah di bulan November 2016 dan Maret 2020 sekitar 10 persen.
 
"Secara umum memang kita melihat warga Indonesia yang setuju dengan pendapat Indonesia tengah terjadi kebangkitan PKI itu tidak banyak berubah dari 2016 kisarannya 10-16 persen," tuturnya.

3. Warga yang percaya adanya kebangkitan PKI menilai hal itu sebagai ancaman

Survei SMRC: 64 Persen Rakyat Indonesia Gak Tahu Isu Kebangkitan PKISurvei SMRC soal kebangkitan PKI di Indonesia (Dok.SMRC)

Sementara saat ini, di bulan September 2020, warga yang setuju sedang terjadi kebangkitan PKI itu di kisaran 14 persen. Dari 14 persen populasi Indonesia, menurut Sirojudin, 79 persen mengatakan kebangkitan PKI sudah cukup serius mengancam bagi negara.
 
"Artinya 79 persen dari 14 persen populasi (atau 11 persennya) setuju kebangkitan PKI menjadi ancaman. Dari 11 persen itu, sekitar 69 persen menyatakan pemerintah tidak tegas atas ancaman kebangkitan PKI tersebut," katanya pula.
 
Survei SMRC dilaksanakan 23-26 September 2020 untuk melihat secara khusus bagaimana warga melihat perdebatan publik tentang isu kebangkitan PKI, dan seberapa banyak yang tahu tentang isu tersebut serta seberapa banyak yang setuju dengan isu ini.
 
Survei dilakukan kepada 1.203 responden berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Survei dilakukan wawancara melalui telepon. Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca Juga: Anak DN Aidit: Perlu Rekonsiliasi untuk Meredam Isu Kebangkitan PKI

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya