Profil Mensos Juliari Batubara, Tersangka Dugaan Korupsi Bansos COVID
Menteri Sosial Juliari P. Batubara memastikan, program bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat dampak pandemi Covid-19 mematuhi prinsip-prinsip akuntabilitas (Dok. Humas Kemensos)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara, sebagai tersangka dalam dugaan kasus korupsi program bantuan sosial (bansos) COVID-19, pada Minggu (6/12/2020) dini hari.
Usai ditetapkan sebagai tersangka, Mensos Juliari langsung menyerahkan diri ke KPK sekitar pukul 02.50 WIB dengan didampingi sejumlah orang.
"Sebagai penerima JPB (Juliari Peter Batubara), MJS (Matheus Joko Santoso) dan AW (Adi Wahyono). Sebagai pemberi AIM (Ardian I M) dan HS (Harry Sidabuke),” kata Ketua KPK Firli Bahuri dalam konferensi pers yang disiarkan akun YouTube KPK.
Berikut ini profil Mensos Juliari Batubara, pengusaha sekaligus politikus dari PDI Perjuangan.
1. Mengenyam pendidikan tinggi di Amerika Serikat
Mensos Juliari P Batubara di Webinar IDN Times (Dok. IDN Times)Pria yang kerap disapa Ari itu lahir dari pasangan AP Batubara dan MH Tambunan pada 22 Juli 1972. Ia merupakan anak pertama dari tiga bersaudara.
Ari lahir dan besar di Jakarta. Semasa mudanya, ia dikenal sebagai anak yang aktif di organisasi sekolah. Ari mengenyam pendidikan sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama di ASISI Tebet dan sekolah menengah atas di SMAN 8 Jakarta.
Setelah lulus dari SMA pada 1991, Ari lantas memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di negeri Paman Sam, Amerika Serikat. Ia mengenyam bangku kuliah di Riverside City College dan kembali melanjutkannya di Chapman University, California.
Baca Juga: Jadi Tersangka Korupsi Bansos COVID-19, Kekayaan Mensos Juliari Rp47 M
2. Pengusaha di bidang pelumas
(Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara melambaikan tangan ke arah wartawan usai menemui Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo di Gedung KPK, Jakarta, Senin (4/11/2019)) ANTARA FOTO/Aditya Pradana PutraSebagai anak pertama, Ari memang sengaja dipersiapkan untuk meneruskan bisnis keluarga. Setelah menamatkan pendidikan di Amerika pada 1998, Ari memang langsung ikut dalam perusahaan yang didirikan sang ayah yaitu PT Wiraswasta Gemilang Indonesia.
Meskipun ayahnya pemilik perusahaan, namun Ari memulai pekerjaannya dari level bawah. Tujuannya, agar ia mengerti seluk beluk dan problematika yang ada di perusahaan tersebut.
Barulah sejak 2003, Ari dipercaya sang ayah untuk memimpin perusahaan yang memproduksi pelumas ini. Pelumas yang diproduksi PT Wiraswasta Gemilang Indonesia antara lain Pennzoil dan Evalub.
3. Anggota DPR dan Wakil Bendahara Umum PDI Perjuangan
(Juliari Batubara tiba di Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (22/10/2019). ANTARA FOTO/Puspa PerwitasariSebelum terpilih sebagai Menteri Sosial, Ari sempat menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024 dari Dapil Jawa Tengah I. Saat itu dia berada di Komisi VI terkait dengan Perdagangan, Perindustrian, Investasi, Koperasi, UKM & BUMN, Standarisasi Nasional.
Selain menjadi anggota dewan, ia juga sempat terpilih kembali menjadi Wakil Bendahara Umum Bidang Program dalam Kongres ke-V PDI Perjuangan yang berlangsung di Sanur, Bali pada 8 Agustus 2019 lalu.
Sikap politik dan komitmen Juliari dalam memperjuangkan hak-hak rakyat melalui parlemen dinilai menjadi pertimbangan Megawati Soekarnoputri masih memberi kepercayaan kepada Juliari dalam struktur kepengurusan baru di internal PDI Perjuangan.
Baca Juga: Jadi Tersangka, Mensos Juliari Serahkan Diri ke KPK Dini Hari
Berita Terkini Lainnya
