Mahfud MD: BJ Habibie Berotak Jerman Berhati Makkah

Habibie orang yang pertama kenalkan iptek dan imtaq

Jakarta, IDN Times - Indonesia kehilangan sosok ilmuwan dan teknokrat Bacharuddin Jusuf Habibie atau BJ Habibie, yang tutup usia pada Rabu (11/9) pukul 18.05 WIB di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengatakan, Habibie memiliki jasa yang luar biasa bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.

“Bahkan, Pak Habibie juga yang menemukan istilah Iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi) dan disambung dengan Imtaq (iman dan taqwa). Itulah sebabnya lalu Pak Habibie sering disebut (sosok) agamis itu seperti Habibie,” kata Mahfud di rumah duka, Jalan Patra XIII, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/9).

Mahfud menilai Habibie adalah sosok yang memiliki ilmu pengetahuan tinggi, namun tidak melupakan nilai-nilai Islam yang selalu diterapkan di setiap ilmu pengetahuan yang didapatkan.

“Habibie berotak Jerman berhati Makkah. Hatinya selalu kepada Allah, tapi ilmu pengetahuannya maju pesat, selalu mengabdi kepada bangsa dan negara,” ungkap dia.

“Kita sangat kehilangan, mudah-mudahan Beliau dapat surganya dan segera bertemu Ibu Ainun Habibie, seperti yang selalu diceritakannya kepada kita,” imbuh Mahfud.

BJ Habibie wafat pada Rabu (11/9) pukul 18.05 WIB di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta. Habibie meninggal karena faktor usia dan gagal jantung.

Sebelum tutup usia, Habibie sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit sejak 2 September lalu. Jenazah Habibie akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, pada pukul 14.00 WIB.

Presiden Joko “Jokowi” Widodo akan memimpin langsung upacara pemakaman Presiden ke-3 RI tersebut. Jenazah Habibie akan dikebumikan di samping pusara istrinya, Ainun Habibie.

Baca Juga: Soal Penenggelaman Kapal, Ini Pesan Habibie Kepada Menteri Susi

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya