Kongres ke-5 PDIP di Bali Dipercepat, Ini Alasannya

Tema kongres Solid Bergerak untuk Indonesia Raya

Jakarta, IDN Times - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menggelar kongres ke-5 di Bali pada 8-11 Agustus 2019. Agenda kongres kali ini di antaranya mengagendakan pembentukan struktur dari tingkat DPC hingga DPD, untuk menjalankan ideologi Pancasila melalui serangkaian psikotes berjenjang.

Agenda penting apa saja yang akan dilakukan dalam kongres kali ini?

Baca Juga: PDIP Buka Peluang Usung Putra Jokowi di Pilkada Solo

1. PDIP ingin jadi partai politik pelopor membangun kaderisasi terbaik

Kongres ke-5 PDIP di Bali Dipercepat, Ini AlasannyaIDN Times/Fitang Budhi Adhitya

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, dalam kongres kali ini partainya mengangkat tema Solid Bergerak untuk Indonesia Raya, dengan sub tema mewujudkan PDI Perjuangan sebagai partai pelopor.

“Tema ini mengandung makna bahwa soliditas partai melalui langkah kadernisasi kepemimpinan partai secara kelembagaan dan sistemik, telah membangun kesadaran ideologi Pancasila, kesadaran politik untuk memberikan dedikasi bagi rakyat bangsa dan negara,” kata Hasto di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/8).

2. PDIP mengedepankan kepentingan kolektif partai

Kongres ke-5 PDIP di Bali Dipercepat, Ini AlasannyaIDN Times/Istimewa

Dalam kongres ini, PDIP ingin membangun kesadaran organisasi partai untuk mengedepankan kepentingan kolektif dan semangat gotong-royong.

“Kedua dengan subtema mewujudkan PDIP sebagai partai pelopor, maka PDIP meletakkan dasar bekerjanya partai pelopor yang disiplin dalam berpikir atas dasar ideologi Pancasila, disiplin dalam teori, disiplin dalam berorganisasi dan disiplin dalam pergerakan kepentingan rakyat terus kami kedepankan,” ujar Hasto.

3. Seluruh daerah telah menyetujui adanya kongres

Kongres ke-5 PDIP di Bali Dipercepat, Ini AlasannyaIDN Times/Istimewa

Kongres tersebut, kata Hasto, telah dipercepat agar segera menyesuaikan agenda-agenda strategis pemerintahan sekaligus konsolidasi internal terkait ideologi, politik, organisasi, dan kader.

“Hasilnya 514 kabupaten atau kota telah mengadakan konferensi cabang dan 33 provinsi sudah mengadakan konferensi daerah. Tinggal Provinsi Aceh yang akan mengadakan konferda pada 3 Agustus 2019,” jelas dia.

4. PDIP akan menyaring kader melalui serangkaian psikotes berjenjang

Kongres ke-5 PDIP di Bali Dipercepat, Ini Alasannyatwitter.com/DPD_PDIP_JATENG

Hasto menjelaskan dalam kongres kali ini mengagendakan pembentukan struktur dari tingkat DPC dan DPD, untuk menjalankan ideologi Pancasila melalui serangkaian psikotes berjenjang.

“Dengan pendekatan ideologis tersebut, PDI Perjuangan menegaskan tidak ada money politic di dalam proses pembentukan kepengurusan partai,” kata dia.

Bahkan, kata Hasto, PDIP melalui tata cara demokrasi Pancasila yang dipraktikkan dengan cara musyawarah dan gotong-royong tersebut, proses konsolidasi berjalan dengan demokrastis.

"Sesuai kepribadian bangsa dan biaya paling efektif dan efisien dibandingkan dengan Partai lain,” Hasto menandaskan.

Baca Juga: PDIP: Jokowi Tetap Perhatikan Minang Meski Kalah Pilpres di Sumbar

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya