Dipanggil Jokowi Jadi Calon Menteri, Yasonna Siap Mundur dari DPR

Yasonna sebelumnya mundur dari kursi menteri

Jakarta, IDN Times - Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Yasonna Laoly memenuhi panggilan Presiden Joko “Jokowi” Widodo untuk hadir ke Istana Negara, Selasa (22/10).

Yasonna mengatakan, dalam pertemuan dengan Jokowi, ia diminta untuk kembali masuk dalam Kabinet Kerja jilid II.

“Saya baru menghadap Bapak Presiden, Beliau meminta saya bantu Beliau kembali. Beliau minta dua omnibus law yang disampaikan pada pidato pembukaan MPR bisa betul-betul diselesaikan dan dikoordinasi ke kementerian dan lembaga terkait,” kata Yasonna di Kompleks Istana Negara.

Yasonna juga mengungkapkan, dia diminta untuk melakukan deregulasi atau pemangkasan kebijakan seperti mempercepat perizinan agar investasi bisa berjalan dengan baik.

“Termasuk soal Perda, agar bisa mendorong pertumbuhan (ekonomi daerah), kalau ada yang halangi kita cari solusi terbaik, apakah dibatalkan dengan Peraturan Presiden agar tidak bertentangan dengan arah nasional,” jelasnya.

Lebih jauh Yasonna menambahkan, Jokowi juga meminta agar pelayanan imigrasi semakin dipermudah untuk mendorong wisatawan asing datang. Masalah di dalam lembaga pemasyarakat (lapas) juga turut menjadi pembicaraan keduanya.

“Over kapasitas di lapas. Hampir 50 persen penghuni lapas adalah kejahatan narkotika, perlu sinergi dengan Polri dan BNN. Perlu revisi UU Narkotika,” tuturnya.

Jika besok dia dilantik Jokowi menjadi menteri, Yasonna mengaku siap mundur dari kursi anggota DPR. “Konsekuensinya saya harus mundur dari anggota DPR,” tegas Yasonna.

Baca Juga: Ini Alasan Jokowi Tunjuk Tjahjo Kumolo Gantikan Yasonna

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya