Baru Sebulan menjabat, Ini 4 Kontroversi Menag Fachrul Razi

Terakhir larang Ustaz Somad untuk berikan fatwa haram

Jakarta, IDN Times - Baru satu bulan menjabat sebagai menteri agama, Fachrul Razi telah banyak mendapat perhatian publik terkait pernyataannya yang dinilai kontroversial.

Fachrul Razi dilantik menjadi menteri agama di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10). Ia mendapatkan tugas khusus dari Presiden Joko “Jokowi” Widodo untuk memberantas radikalisme di Indonesia.

Lalu, apa saja ya pernyataan Menag yang dinilai kontroversi?

1. Fachrul Razi minta imam masjid sisipkan bahasa Indonesia saat berdoa

Baru Sebulan menjabat, Ini 4 Kontroversi Menag Fachrul RaziDok. IDN Times

Baru satu minggu menjabat sebagai Menag, Fachrul Razi sudah melontarkan penyataan yang kemudian menjadi kontroversi, yakni setiap doa yang dilantunkan oleh seorang imam masjid agar disisipkan bahasa Indonesia, selain bahasa Arab.

Ia berpendapat, tidak semua umat muslim memahami bahasa Arab. Jika disisipi bahasa Indonesia, doa lebih dapat dimengerti jemaah.

"Dalam berdoa, gunakan juga bahasa Indonesia agar umat dan masyarakat mengerti, karena tidak semua umat, warga bangsa ini mengerti bahasa Arab," kata Fachrul Razi dikutip dari situs Kemenag, Kamis (31/10).

2. Larangan menggunakan cadar

Baru Sebulan menjabat, Ini 4 Kontroversi Menag Fachrul RaziIlustrasi Cadar (IDN Times/Arief Rahmat)

Salah satu pernyataan Menag paling kontroversial adalah terkait larangan menggunakan cadar di lingkungan kerja Aparatur Sipil Negara (ASN). Fachrul Razi menyinggung model pakaian tersebut identik dengan kaum radikal.

"Kamu gak lihat aturan negara gimana? Kalau gak bisa ikuti, keluar kamu," ujar Fachrul di Kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Kamis (31/10).

Setelah menjadi bahan perbincangan publik, Fachrul kemudian mengklarifikasi pernyataannya tersebut saat menggelar rapat kerja perdananya dengan Komisi VIII DPR. Ia mengatakan, dirinya tidak melarang penggunaan cadar. Hanya saja ia khawatir jika hal tersebut dianggap sebagai tolok ukur tingkat ketakwaan seseorang.

“Kami ingin cadar ini tidak boleh berkembang dengan alasan takwa. Kami khawatir ini berkembang dengan alasan ini ukuran ketakwaan umat. Oleh sebab itu kami katakan bahwa cadar dengan ketakwaan tidak ada hubungannya,” kata Fachrul di Ruang Rapat Komisi VIII, Kompleks DPR/MPR, Jakarta, Kamis (7/11).

Menag melanjutkan, alasan keamanan dari tindak radikalisme juga menjadi faktor penting larangan menggunakan cadar di lingkup instansi pemerintahan.

“Alasan keamanan, beberapa instansi tertentu melarang orang pakai helm masuk ke tempat dia, lalu buka helm. Atau dia buat aturan mukanya harus kelihatan kalau masuk ke tempat-tempat tertentu, itu bagaimana keputusan instansi itu demi keamanannya,” jelasnya.

3. Larangan menggunakan celana cingkrang

Baru Sebulan menjabat, Ini 4 Kontroversi Menag Fachrul RaziMenag Fachrul Razi ditemui awak media. IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Senada dengan penggunaan cadar, Menag juga melarang ASN untuk memakai celana cingkrang.

Pada kesempatan yang sama, mantan Jenderal TNI ini menegaskan tidak melarang pakaian tersebut, melainkan harus digunakan sesuai pada tempatnya.

“Jadi gak pernah kita larang kok, mohon digarisbawahi, tidak pernah saya melarang memakai celana (cingkrang) itu. Apa juga kewenangan saya melarang itu,” tuturnya.

“Tapi kalau kemudian dibuat di TNI gak boleh, ASN gak boleh. Ya pasti iya dong, di sana kan punya aturannya sendiri,” katanya menambahkan.

4. Tanggapi UAS soal main catur haram

Baru Sebulan menjabat, Ini 4 Kontroversi Menag Fachrul Razi(Ustaz Abdul Somad) ANTARA FOTO/Reno Esnir

Kontroversi terbaru, Menag meminta agar Ustaz Abdul Somad (UAS) tidak asal memberi fatwa haram terhadap permainan catur.

Belakangan ramai lagi masalah UAS yang menyepakati bahwa permainan catur dan domino adalah haram karena banyak waktu terbuang sia-sia.

"Taz, boleh gak mau main domino? Nah dalam mazhab Hanafi mengharamkan dadu dan catur, itu menghabiskan waktu," ujar UAS di channel YouTube teman ngaji.

Baca Juga: Tuai Polemik di KPK, Ustaz Abdul Somad Malah Diundang Ceramah di TNI

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya