6 Kepala Daerah Terpilih yang Meneruskan Jabatan Suami dan Orangtua
Pasangan Calon Ipuk-Sugirah saat mendaftar sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi ke KPUD. IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala daerah terpilih di Pilkada Serentak 2020 akan dilantik hari ini, Rabu (17/2/2021). Semua kepala daerah terpilih akan dilantik, kecuali yang masih bersengketa. Pelantikan ditetapkan tanggal 17 karena merupakan akhir masa jabatan kepala daerah yang terpilih dan dilantik pada 2016 lalu.
Berdasarkan penelusuran IDN Times, 6 kepala daerah yang akan dilantik ternyata merupakan keluarga dari pemimpin atau kepala daerah yang akan mengakhiri masa jabatannya. Mereka merupakan istri, anak, atau kerabat dekat dari kepala daerah yang akan digantikan posisinya. Berikut ini daftar kepala daerah yang meneruskan jabatan suami dan orang tua:
Baca Juga: Gugatan Pilkada Banyuwangi Ditolak, Ipuk Minta Pendukung Tak Euforia
1. Ipuk Fiestiandani terpilih jadi Bupati Banyuwangi menggantikan suaminya, Azwar Anas
Ipuk Festiandani, istri Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. IDN Times/IstimewaDalam Pilkada Banyuwangi 2020, pasangan Ipuk Fiestiandani Azwar Anas-Sugirah berhasil mengalahkan lawannya, Yusuf Widyatmoko-Gus Riza. Ipuk-Sugirah unggul dengan memperoleh 438.847 suara atau 52,43 persen. Sementara Yusuf-Gus Riza hanya memperoleh 47,57 persen atau 398.113 suara dari jumlah pemilih mencapai 852.202 orang.
Dengan kemenangan ini, Ipuk-Sugirah dipastikan akan menjadi Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi. Pasangan Ipuk-Sugirah diusung oleh PDI Perjuangan, PPP, NasDem, Hanura, dan Gerindra.
Ipuk sendiri merupakan istri Bupati Banyuwangi, Azwar Anas. Ia telah mendampingi suaminya memimpin Kabupaten Banyuwangi selama satu dekade. Azwar Anas merupakan Bupati Banyuwangi periode 2010-2015 dan 2015-2020 yang berasal dari Partai PDI Perjuangan.
2. Wakil wali kota terpilih Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, anak Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah
Pilar Saga Ichsan (IG:Pilarsaga_official)Politisi lain yang akan menggantikan keluarganya memimpin daerahnya adalah Pilar Saga Ichsan. Dalam Pilkada 2020, Pilar menjadi calon wakil wali kota Tangerang Selatan, berpasangan dengan Benyamin Davnie yang akan menjadi wali kota.
Pasangan ini berhasil memperoleh 235.734 suara mengalahkan dua rivalnya, yakni Muhammad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo yang memperoleh 205.309 suara dan Siti Nur Azizah-Ruhamaben mendapat 134.682 suara.
Pasangan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan diusung Partai Golkar, PPP, PBB dan Gelora. Pilar Saga Ichsan merupakan anak dari calon Bupati Serang petahana, Ratu Tatu Chasanah. Sementara Ratu Tatu adalah adik kandung dari mantan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, sekaligus ipar dari Wali Kota Tangerang Selatan saat ini, Airin Rachmi Diany.
3. Bupati terpilih Sleman, Kustini Sri Purnomo, merupakan istri dari Bupati Sleman Sri Purnomo
Kustini saat mencoblos di TPS 27, Jaban, Tridadi, Sleman. IDN Times/Siti UmaiyahBupati dan wakil Bupati terpilih Sleman Kustini Sri Purnomo-Danang Maharsa memperoleh 217.921 suara. Peroleh tersebut unggul jauh dibandingkan dua rivalnya, Danang Wicaksana-Agus Choliq, yang memperoleh 171.083 suara dan Sri Muslimatun-Amin Purnama 177.588 suara.
Pasangan Kustini-Danang diusung oleh PDIP dan PAN dalam Pilkada Sleman.
Kustini merupakan istri dari Bupati Sleman Sri Purnomo, yang telah memimpin kabupaten tersebut selama satu dekade, dari periode 2010-2015 sampai 2015-2020.
Editor’s picks
4. Bupati terpilih Indragiri Hulu, Rezita Melyani, merupakan istri dari bupati yang akan mengakhiri masa jabatan
.jpg)
Ilustrasi pilkada serentak. IDN Times/Mardya ShaktiBupati dan wakil bupati terpilih Indragiri Hulu, Rezita Melyani-Junaidi Rachmat, unggul dari empat pesaingnya dengan memperoleh 50.356 suara dalam Pikada Serentak 9 Desember 2020.
Rezita merupakan istri dari Bupati Indragiri Hulu, Yopi Arianto. Dia tercatat sebagai kepala daerah termuda di Indonesia yang terpilih pada Pilkada 2020. Perempuan kelahiran 7 Mei 1994 ini diusung Partai NasDem.
5. Bupati terpilih Safitri Malik Soulisa, istri dari Bupati Buru Selatan
Ilustrasi Pilkada Serentak 2020 (IDN Times/Arief Rahmat)Bupati dan wakil bupati terpilih Buru Selatan Safitri Malik Soulisa-Gerson Eliaser Selsily memperoleh suara 16.816 atau 43,3 persen dari dua pesaingnya, Hadji Ali-Zainudin Booy yang memperoleh 12.738 suara atau 32,8 persen dan Abdurrahman Soulissa-Elisa Ferianto Lenusa dengan 9.310 suara atau 24 persen.
Di Pilkada Buru Selatan 2020, Safitri diusung PDI Perjuangan, Partai Berkarya, PAN, PKPI, Demokrat, PKB, PSI, dan PKS.
Safitri merupakan istri dari Bupati Buru Selatan, Tagop Sudarsono Soulisa, yang telah memimpin kabupaten tersebut selama satu dekade. Tagop merupakan Bupati Buru Selatan periode 2010-2015 dan 2015-2020.
6. Bupati terpilih Benny Dwifa Yuswir, merupakan anak Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin
IDN Times/Febriyanti RevitasariBupati dan wakil bupati terpilih Sijunjung Benny Dwifa Yuswir-Iraddatillah memperoleh 27.301 suara atau 25,1 persen mengalahkan pasangan calon lainnya, yakni Arrival Boy-Mendro Suarman dengan 21.385 suara (19,6 persen), Hendri Susanto-Indra Gunalan dengan 24.376 suara atau (22,3 persen), Ashelfine-Sarikal dengan 18.955 suara (17,4 persen), dan Endre Saifoel-Nasrul dengan 17.142 (15,5 persen).
Di Pilkada Sijunjung 2020, Benny diusung koalisi Golkar, NasDem, PPP, dan PBB.
Benny merupakan anak dari Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, yang telah memimpin kabupaten tersebut selama satu dekade. Yuswir merupakan Bupati Sijunjung periode 2010-2015 dan 2015-2020.
7. Bupati Purwakarta dan Wali Kota Batu juga menggantikan kepemimpinan suaminya
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika (Istimewa)Tidak hanya Pilkada 2020 saja yang melahirkan fenomena tersebut, sebelumnya juga ada Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika yang memenangkan Pilkada Purwakarta 2018 menggantikan suaminya, Dedi Mulyadi.
Selain itu, ada Dewanti Rumpoko yang terpilih sebagai Wali Kota Batu, Malang pada Pilkada 2016. Dewanti menggantikan suaminya Eddy Rumpoko yang sudah dua periode menjabat sebagai wali kota Batu. Namun, pada 2017 Eddy ditetapkan oleh KPK sebagai tersangka suap proyek pengadaan Pemkot Batu.
Berita Terkini Lainnya
