Perkantoran Klaster Baru Penyebaran COVID-19 di Gorontalo

Pegawai diminta bekerja dari rumah

Gorontalo, IDN Times - Kasus positif maupun suspek COVID-19 di Provinsi Gorontalo meningkat signifikan belakangan ini. Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 setempat mengimbau masyararakat tetap menerapkan protokol kesehatan.

Per Senin (3/8/2020), jumlah kasus terkonfirmasi positif tercatat sebanyak 1.322 orang. Sedangkan pasien dalam pengawasan sebanyak 4.087 orang.

“Kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, pakai masker jaga jarak cuci tangan dan juga keluarganya dilindungi,” kata Sumarwoto, juru bicara GTTP COVID-19 Provinsi Gorontalo, Senin malam.

1. Kasus baru didominasi klaster perkantoran dan tenaga kesehatan

Perkantoran Klaster Baru Penyebaran COVID-19 di GorontaloIDN Times/Elias

Sumarwoto mengungkapkan bahwa peningkatan kasus paling banyak terjadi pada klaster perkantoran dan tenaga kesehatan. Masyarakat, terutama di perkantoran, diminta waspada, terutama jika sudah ada koleganya yang tertular.

Sumarwoto juga meminta semua aktivitas perkantoran dihentikan sementara waktu dan menggantinya dengan bekerja di rumah. Imbauan tersebut sebagai langkah memutus penyebaran virus corona di Provinsi Gorontalo.

“Saya minta untuk bekerja dari rumah dulu. Diisolasi dulu jangan dulu masuk kantor supaya terputus di situ,” kata Sumarwoto yang juga Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Gorontalo.

2. Kabupaten Gorontalo jadi perhatian khusus

Perkantoran Klaster Baru Penyebaran COVID-19 di GorontaloIlustrasi corona. IDN Times/Mardya Shakti

Sumarwoto menjelaskan, ada sejumlah perkantoran di tingkat provinsi yang rawan penularan. Di antaranya Kantor ESDM dan Badan Diklat. Sedangkan dari semua daerah di Gorontalo, Kabupaten Gorontalo jadi perhatian khusus karena paling banyak mencatat penambahan kasus baru.

“Di Kabupaten Gorontalo yang cukup banyak ya. Merata, karena di sana dimulai dari Dinas Kesehatan-nya kemudian ada kantor lainnya,” katanya.

3. Kasus bertambah karena kurangnya kesadaran

Perkantoran Klaster Baru Penyebaran COVID-19 di GorontaloIDN Times/Debbie Sutrisno

Sumarwoto menerangkan sejumlah penyebab meningkatnya penambahan kasus baru COVID-19 di daerahnya. Salah satu sebab utama adalah kurangnya kewaspadaan dan kesadaran dalam menerapkan protokol kesehatan pada adaptasi kebiasaan hidup baru.

Selain itu, pemerintah setempat disebut lengah mengawasi orang yang keluar-masuk. Orang yang bepergian lintas daerah rawan menjadi transmisi.

“Kita agak lengah baru ada juga yang masyarakat ada riwayat perjalanan keluar daerah. Ada yang ke Manado, Makasar, Jakarta dan lain-lain. Ketika sudah pulang kurang korek untuk melakukan isolasi,” kata Sumarwoto.

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya