KPAI: Kami Tak Berniat Hentikan Audisi Bulu Tangkis

Namun, KPAI meminta audisi tidak menggunakan merek tembakau

Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi Perlindungan Anak (KPAI) Susanto mengatakan pihaknya tidak berniat untuk menghentikan audisi bulu tangkis yang dilakukan PB Djarum.

Sebaliknya, KPAI mengaku mendukung audisi dan pengembangan bakat dan minat anak di bidang bulu tangkis.

"Kami harap (audisi) terus berlanjut agar prestasi anak terus tumbuh dan membanggakan Indonesia ke depan," ujarnya dalam siaran tertulis, Minggu (8/9).

1. Audisi tidak boleh gunakan merek produk tembakau

KPAI: Kami Tak Berniat Hentikan Audisi Bulu TangkisIDN Times/Galih Persiana

Kendati demikian, KPAI menegaskan bahwa dalam penyelenggaraan audisi tidak boleh menggunakan nama merek, logo, termasuk brand image produk tembakau, karena telah diatur dalam PP 109 tahun 2012.

"Jadi peraturan pemerintah telah melarang. KPAI hanya menjalankan tugas agar peraturan tersebut ditaati oleh semua pihak," kata dia.

Baca Juga: Bertentangan dengan Aturan, KPAI Larang Daerah Pakai Dana CSR Rokok 

2. PD Djarum hentikan audisi bulu tangkis 2020

KPAI: Kami Tak Berniat Hentikan Audisi Bulu TangkisPB Djarum

Seperti diketahui, PB Djarum resmi menghentikan audisi umum beasiswa bulu tangkis pada 2020. Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin menegaskan bahwa keputusan ini sudah bersifat final.

"Kalau sekarang ini, hari ini, saya jawab iya, final, tahun 2019 ini akan menjadi audisi terakhir. Namun jika cuacanya berubah, bisa juga berubah tergantung situasinya ada ruang atau tidak," kata Yoppy di Purwokerto, seperti dikutip dari Antara, Minggu (8/9).

Keputusan ini diakui Yoppy diambil menyusul adanya permintaan dari kementerian/lembaga yang dimotori Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) agar Djarum Foundation menghentikan penggunaan anak sebagai media promosi citra merek dagang rokok Djarum melalui audisi beasiswa bulu tangkis.

"Keputusan untuk menghentikan audisi baru kita putuskan sejak rapat hari Rabu (4/9) lalu, tapi ini bukan keputusan emosional, ini sangat rasional," kata dia.

3. Djarum Foundation kecewa program audisi umum dianggap mengeksploitasi anak

KPAI: Kami Tak Berniat Hentikan Audisi Bulu TangkisANTARA FOTO/Idhad Zakaria

Dia mengatakan, Djarum Foundation menyayangkan jika program audisi umum dianggap mengeksploitasi anak.

"Semangat kami adalah semangat untuk menjaring calon bintang bulu tangkis masa depan, lewat audisi umum beasiswa bulu tangkis, semangat yang ada dalam setiap audisi adalah sportivitas, jangan dibawa-bawa ke ranah yang tidak ada kaitannya dengan sportivitas," katanya.

Baca Juga: Isu Eksploitasi Anak, PB Djarum Resmi Hentikan Audisi Bulu Tangkis

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya