Kecewa Masker untuk Rizieq, Relawan Satgas Nyatakan Mosi Tidak Percaya

Relawan COVID-19 kecewa BNPB malah bagi-bagi 20 ribu masker

Jakarta, IDN Times - Sejumlah relawan Satgas COVID-19 menyatakan mosi tidak percaya kepada Ketua Satgas COVID-19 Doni Monardo, dengan melakukan aksi pengembalian rompi dan ID Card relawan.

Koordinator Aksi, Abdul Mupid mengaku merasa dikhianati pimpinan yang membagikan 20 ribu masker di acara Maulid Nabi, sekaligus pernikahan anak pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab beberapa waktu lalu.

"Kami sudah kerja keras mulai awal sampai saat ini walaupun tidak digaji tapi kita tetap semangat. Namun, penghargaan sesaat yang selama ini kita lakukan hilang begitu saja saat kepala (Doni Monardo) membagikan masker," ujarnya pada Kamis (19/11/2020).

1. Relawan merasa dikhianati

Kecewa Masker untuk Rizieq, Relawan Satgas Nyatakan Mosi Tidak PercayaKepala BNPB, Doni Monardo (Dok. BNPB)

Menurut Abdul Mupid, selama ini relawan mati-matian memberikan kepercayaan di masyarakat namun hal itu kandas saat dikhianati pimpinan sendiri.

"Untuk itu kami meminta agar Ketua Satgas bertanggung jawab," tegasnya.

Baca Juga: Doni Monardo: Pemberian Masker Bukan untuk Dukung Acara Rizieq Shihab

2. Ketua relawan Satgas COVID-19 memahami perasaan mereka

Kecewa Masker untuk Rizieq, Relawan Satgas Nyatakan Mosi Tidak PercayaRelawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 menggelar rapid test massal di lahan parkir Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Utara (Dok.Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19)

Sementara itu, Ketua Bidang Koordinasi Relawan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 (Satgas COVID-19) Andre Rahadian menegaskan pihaknya tidak pernah melakukan kegiatan pengembalian atribut relawan seperti rompi dan tanda pengenal (ID Card).

Meski demikian, Andre Rahadian memahami perasaan beberapa relawan yang telah melakukan aksi tersebut.

“Kami menerima ini sebagai bentuk apirasi beberapa orang relawan. Kami menampung aspirasi ini. Tapi kami yakin dalam hati kecil para relawan mereka tetap lah relawan. Apalagi selama ini sudah terbukti kerja para relawan mampu membantu warga yang mengalami masa sulit selama wabah coronavirus ini,” ungkapnya dalam siaran tulis, hari ini.

3. Pada saat yang sama relawan Satgas COVID-19 juga menggelar kegiatan

Kecewa Masker untuk Rizieq, Relawan Satgas Nyatakan Mosi Tidak PercayaDok Antara Sumut/Jrd

Andre Rahadian yang selama delapan bulan ini mengkoordinasikan 34.000 Relawan COVID-19 di seluruh Indonesia mengatakan, saat ini juga berlangsung kegiatan pelatihan untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat melakukan perubahan perilaku di 7 provinsi prioritas melibatkan 10.000 relawan.

"Perubahan perilaku adalah kunci dalam menghambat penyebaran COVID-19 sampai diberikannya vaksin, dan ini lebih penting dibanding mekanisme tradisional di mana relawan hanya berfungsi membagikan masker tanpa diberikan informasi dan pengertian" ujar Andre.

 

Baca Juga: Relawan COVID: Pengorbanan 8 Bulan Hilang karena Tokoh Publik Abai 

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya