Malaysia dan Sulsel Jajaki Kerja Sama Bidang Pariwisata

Berharap ada pengusaha lokal investasi di Rammang-rammang

Makassar, IDN Times - Pemerintah Sulawesi Selatan bekerja sama dengan Konsultan Jenderal RI untuk Sarawak Malaysia di dua sektor, yakni ketenagakerjaan dan pariwisata. Pemerintah Malaysia tertarik karena Sulawesi Selatan memiliki  tempat wisata yang bagus.

Salah satu yang dilirik adalah Rammang-rammang  yang merupakan kawasan gugusan pegunungan karst (kapur) di Kabupaten Maros-Pangkep. Lokasi tersebut tepat berada di Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Dari Kota Makassar, tempat ini bisa ditempuh dengan perjalanan sejauh 40 kilometer (km)

Rammang-rammang menawarkan keindahan pegunungan karst yang begitu luas, dengan sungai dan area sawah yang cantik.

Baca Juga: Malaysia Butuh 7.237 Tenaga Kerja Asal Sulsel. Tertarik?

1. Pemerintah Malaysia akan berkunjung ke Rammang-rammang

Malaysia dan Sulsel Jajaki Kerja Sama Bidang Pariwisatablognyasaptodhodol.wordpress.com

Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Sulawesi Selatan, AM Yamin meyambut baik kedatangan pemerintah Malaysia. Apalagi kedatangan mereka mengajak kerja sama beberapa sektor, termasuk pariwisata dan tenaga kerja. “Kami merasa bangga karena Malaysia memilih Sulsel. Fokus kami kepariwisataan, perdagangan, dan ketenagakerjaan,” kata Yamin, Selasa (26/3).

Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengungkapkan pemerintah Malaysia juga akan berkunjung melihat tempat wisata di Rammang-rammang Maros. Mereka bakal melihat panorama indah yang dikelilingi pengunungan karst. “Dia (Malaysia) mau berkunjung tempat wisata terdekat salah satunya Rammang-rammang,” tutur Andi Sudirman.

2. Pemerintah Sulsel berharap ada investasi dilakukan pengusaha dari Malaysia dan lokal

Malaysia dan Sulsel Jajaki Kerja Sama Bidang PariwisataIDN Times/Abdurrahman

Setelah dikunjungi oleh perwakilan negara tetangga, Andi Sudirman berharap akan banyak pengusaha yang tertarik berinvestasi di bidang pariwisata.  Rammang-rammang ini telah terbentuk sejak lama sekitar 30 juta tahun lalu. Akan tetapi diperkirakan baru dihuni manusia spada 40 ribu tahun lalu.

Semua keindahan itu masih dapat dinikmati oleh para pengunjung melalui tulisan tangan dan simbol di dinding gunung. “Mudah-mudahan banyak pengusaha yag tertarik berinvestasi di Sulsel,” ucap adik kandung Menteri Pertanian  Amran Sulaiman.

3. Wisata di Sulsel bisa berkembang pesat jika diperhatikan

Malaysia dan Sulsel Jajaki Kerja Sama Bidang Pariwisatainstagram.com/ciawardhana

Salah satu keunggulan Sulsel adalah memiliki tempat wisata yang indah. Jika dikelola dengan baik, tentu akan menambah wisatawan mancanegara yang tertarik.

Namun untuk menarik perhatian wisatawan mancanegara maka diperlukan penataan yang baik, bersih, dan nyaman bagi turis asing.

Meski berpotensi tinggi, Rammang-rammang belum dikelola secara profesional. Sampah, misalnya, masih betebaran di sepanjang aliran sungai menuju lokasi pengunungan karst.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya