Natuna Memanas, Cek Kekuatan Militer Indonesia Vs Tiongkok
KRI Teuku Umar-385 mengikuti upacara Operasi Siaga Tempur Laut Natuna 2020 di Pelabuhan Pangkalan TNI AL Ranai, Natuna, Kepulauan Riau. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Masuknya kapal-kapal nelayan negeri Tirai Bambu yang dikawal Coast Guard China ke peraian Natuna membuat publik dan pemerintah Indonesia geram. Pemerintah Indonesia dengan tegas menolak klaim Tiongkok atas perairan tersebut, karena masing-masing negara telah memiliki wilayah ZEE yang ditetapkan UNCLOS.
Dengan tensi yang memanas kekuatan militer pun dikerahkan untuk menjaga wilayah perairan yang masuk dalam Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia tersebut.
Bagaimana sebenarnya kekuatan militer kedua negara ini?
1. Perbandingan populasi dan kekuatan pasukan militer kedua negara
twitter.com/MercoPressNewsMenurut survei Global Fire Power terkait peringkat kekuatan militer dunia yang dilihat dari Firepower Index pada 2019, kekuatan militer Indonesia tertinggal jauh dari Tiongkok. Indonesia berada di posisi 16, sedangkan Tiongkok menempati peringkat 3 dari 137 Negara. Peringkat ini disusun berdasarkan skor Powerindex suatu negara yang dihitung dengan menggunakan 55 faktor individu dan kolektif.
Skor Powerindex Tiongkok ada di level 0.0673, sedangkan Indonesia mendapat skor 0.2804. Sementara skor ideal 0.0000.
Dari segi kekuatan pasukan militer, data terbaru Global Fire Power yang dirilis Agustus tahun lalu, memaparkan bahwa Indonesia memiliki 800.000 personel militer yang terdiri dari 400.000 personel aktif dan 400.000 personel cadangan dengan populasi penduduk sebanyak 262.787.403 jiwa.
Sedangkan pasukan militer Tiongkok lebih unggul dengan total pasukan sebanyak 2.693.000 personel, di mana 2.183.000 merupakan personel aktif dan 510.000 personel cadangan. Tiongkok memiliki populasi penduduk sebanyak 1.384.688.986 jiwa.
Baca Juga: Mengorek Harta Karun Laut Natuna yang Tengah Diusik Kapal Tiongkok
2. Total kendaraan tempur milik Indonesia dan Tiongkok
IDN TimesEditor’s picks
Dari segi kendaraan tempur masing-masing negara, secara keseluruhan Indonesia memiliki 451 pesawat, 41 di antaranya pesawat tempur, 65 pesawat serang, 200 helikopter.
Indonesia juga punya 315 tank, 1.300 kendaraan lapis baja, 497 artileri manual dan otomatis, dan 36 proyektor roket/misil.
Sedangkan negara yang dijuluki negeri Panda itu memiliki kendaraan tempur sebanyak 3.187 pesawat, di mana 1.222 merupakan pesawat tempur, 1.564 pesawat serang, 1.004 helikopter, 281 helikopter serang,.
Tiongkok juga memiliki 13.050 tank, 40.000 kendaraan lapis baja, 4.000 artileri otomatis, 6.246 artileri manual, dan 2.050 proyektor roket/misil.
3. Anggaran militer Indonesia jauh di bawah Tiongkok
IDN Times/Mohamad Ulil AlbabDari seluruh senjata dan kendaraan tempur yang dimiliki oleh kedua negara, tentu memiliki anggaran militer. Jika dibandingkan anggaran yang dikeluarkan Tiongkok untuk kebutuhan militer mereka berkali-kali lipat dibandingkan Indonesia.
Jika Indonesia menganggarkan US$6,9 miliar, Tiongkok jumlahnya mencapai US$224 miliar. Cukup jauh selisihnya.
4. Peringkat kekuatan militer dunia terbaru
ANTARA FOTO/REUTERS/Ari JalalMenurut data Global Fire Power, berikut ini 20 negara urutan teratas Peringkat Kekuatan Militer 2020 di dunia:
1. Amerika Serikat, PowerIndex 0.0615
2. Rusia, PowerIndex 0.0639
3. China, PowerIndex 0.0673
4. India, PowerIndex 0.1065
5. Prancis, PowerIndex 0.1584
6. Jepang, PowrIndex 0.1707
7. Korea Selatan, PowerIndex 0.1761
8. Inggris, PowerIndex 0.1797
9. Turki, PowerIndex 0.2089
10. Jerman, PowerIndex 0.2097
11. Italia, PowerIndex 0.2277
12. Mesir, PowerIndex 0.2283
13. Brazil, PowerIndex 0.2487
14. Iran, PowerIndex 0.2606
15. Pakistan, PowerIndex 0.2798
16. Indonesia, PowerIndex 0.2804
17. Israel, PowerIndex 0.2964
18. Korea Utara, PowerIndex 0.3274
19. Australia, PowerIndex 0.3277
20. Spanyol, PowerIndex 0.3921
Baca Juga: Natuna Memanas, Jokowi Temui Ratusan Nelayan di Sana Hari Ini
Topik:
Berita Terkini Lainnya
