Klaster Baru COVID-19, Karantina Wilayah Berlaku di Kawasan Secapa AD

Jangan panik meski ada penambahan kasus tinggi di Bandung

Bandung, IDN Times - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona atau COVID-19 Achmad Yurianto meminta masyarakat di sekitar kawasan Sekolah Calon Perwira (Secapa) TNI Angkatan Darat (AD), Bandung, tidak panik dengan ditemukannya 1.262 orang positif di institusi pendidikan tersebut. Sebab, pihaknya memastikan akan ada karantina wilayah yang dilakukan di sekitar asrama, sekolah, dan daerah tersebut.

"Kami mendapatkan laporan seluruh peserta yang dipantau isolasi dalam keadaan baik. Kami memastikan bahwa tidak ada penularan keluar komplek karena kita menjaga dengan ketat agar betul-betul karantina kewilayahan bisa dijalankan dengan secara maksimal," kata di dalam konferensi pers, Kamis (9/7).

1. Montoring dilakukan secara ketat

Klaster Baru COVID-19, Karantina Wilayah Berlaku di Kawasan Secapa ADJubir Pemerintah Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto. Dok. BNPB -

Di sisi lain, Pemprov Jabar, Pemkot Bandung, dan Kodam III Siliwangi akan melakukan monitoring secara maksimal di tempat pendidikan tersebut. Untuk itu masyarakat diharap tenang dan tidak perlu panik karena semua sudah ditangani secara profesional, sesuai standar internasional.

"Kami lakukan karantina wilayah dan menjaga seluruhnya evaluasi terhadap peserta karantina dijalankan dengan maksimal," paparnya.

2. Keluarga peserta yang dikarantina digarap memaklumi

Klaster Baru COVID-19, Karantina Wilayah Berlaku di Kawasan Secapa ADPixabay/Lynette Coulstan

Yuri pun berharap keluarga para peserta didik yang berasal dari seluruh indonesia memahami dan memaklumi kondisi ini. Dia memastikan keluarga mereka yang berada di asrama tetap bisa melakukan komunikasi baik menggunakan telepon atau sarana media lainnya.

Dia menegaskan agar tidak ada kepanikan karena penanganan dengan baik sudah dilakukan. "Kita tangani profesional dan menangani sesuai kriteria internasional tentang karantina wilayah," kata Yuri.

3. Hari ini, Bandung jadi penyumbang kasus COVID-19 terbanyak

Klaster Baru COVID-19, Karantina Wilayah Berlaku di Kawasan Secapa ADPexels.com/cottonbro

Kasus penyebaran virus corona atau COVID-19 di Jawa Barat bertambah signifikan. Penemuan klaster baru di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD), Jalan Hegarmanah, Kota Bandung menjadi penyumbang terbesar kasus positif terkonfirmasi virus corona.

Yurianto mengatakan, kasus harian virus corona mencatatkan rekor baru. Per Kamis (9/7/) sore, terjadi penambahan 2.657 kasus baru. Angka ini memecahkan rekor penambahan kasus harian pada Rabu, 8 Juli 2020 sebanyak 1.853 kasus.

"Sehingga sekarang totalnya menjadi 70.736 kasus," kata Yuri.

Jawa Barat menjadi penyumbang kasus harian terbanyak dengan 962 kasus, diikuti Jawa Timur 517 kasus baru dan DKI Jakarta 238 kasus baru.

Yuri menyebutkan, penambahan terbanyak di Jawa Barat ini berasal dari Pusat Pendidikan Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) dengan jumlah 1.262 orang terkonfirmasi positif terinfeksi COVID-19. Kasus tersebut telah terkonfirmasi setelah dilakukan penyelidikan epidemologi sejak 29 Juni 2020, lalu.

4. Di Secapa AD mayoritas terpapar tanpa menunjukan gejalan apapun

Klaster Baru COVID-19, Karantina Wilayah Berlaku di Kawasan Secapa ADGoogle image

Dia mengungkapkan, dari 1.262 orang kasus positif yang berhasil didentifikasi, hanya ada 17 orang yang dirawat dan isolasi di Rumah Sakit Dustira, Kota Cimahi karena mengalami gejala meskipun ringan.

"Beberapa diantara mereka ada yang demam dan ada juga yang mengeluh di pernafasannya. Baik batuk maupun agak sesak. Sementara sisanya, tanpa keluhan apapun," kata dia. 

Baca Juga: [BREAKING] Klaster Secapa AD di Bandung, 1.262 Siswa Positif COVID-19

Baca Juga: [BREAKING] Positif COVID-19, 1.245 Calon Perwira TNI Dikarantina di Secapa AD

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya