TGPF Periksa Jenderal Bintang Tiga Terkait Kasus Novel Baswedan

Siapa jenderal bintang tiga yang tersangkut kasus Novel?

Jakarta, IDN Times - Anggota Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kasus Novel Baswedan, Hermawan Sulistyo mengatakan, pihaknya telah memeriksa Jenderal bintang tiga, terkait kasus penyiraman air keras yang menimpa mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.

Meski begitu, Hermawan enggan menjelaskan siapa saja dan dari institusi apa para jenderal bintang tiga tersebut.

"Saya Ketua Tim investigasi kerusuhan Mei 1998. Memeriksa 15 jenderal saat itu. Pada kasus (Novel) ini, juga ada Jenderal-jenderal bintang tiga yang kita periksa loh. Jangan salah," kata Hermawan di Gedung Ruang Pertemuan Utama (Rupatama) Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (9/7).

1. Pemeriksaan jenderal bintang tiga berdasarkan penyelidikan sebelumnya

TGPF Periksa Jenderal Bintang Tiga Terkait Kasus Novel BaswedanIDN Times/Axel Jo Harianja

Hermawan mengungkapkan, pemeriksaan Jenderal-jenderal bintang tiga itu didasari berdasarkan penyelidikan oleh beberapa tim terdahulu yakni dari Polda Metro Jaya, Mabes Polri, Ombudsman RI dan Komnas HAM.

"Jadi, itu semua kita periksa lagi. Semua yang diperiksa penyelidikan-penyelidikan yang lama. (Jenderal bintang tiga) Jenderal aktif. Jenderal aktif kita periksa. Kami betul-betul bekerja dengan independen," ungkapnya.

Ketika ditanyai berapa orang pelaku yang terlibat dalam kasus Novel, Hermawan enggan menjelaskannya. Ia hanya menyebutkan bahwa, pelaku lebih dari satu orang.

"Judulnya kan udah pengeroyokan. Emang ngeroyok satu orang? Logikanya kan pengeroyokan. Pengeroyokan kan pasti lebih dari satu orang," katanya.

2. Hasil investigasi kasus Novel bakal diungkap pekan depan

TGPF Periksa Jenderal Bintang Tiga Terkait Kasus Novel BaswedanIDN Times/Axel Jo Harianja

Di tempat yang sama, anggota TGPF kasus penyiraman air keras Novel Baswedan, Nurkholis mengatakan, pihaknya memastikan telah menyelesaikan laporan investigasi terhadap kasus yang yang menimpa mantan penyidik KPK tersebut. Untuk itu, pihaknya merencanakan akan mengungkap hasil investigasi itu pada pekan depan.

"Kami akan menyampaikan hasil lengkap pada minggu depan, tim sudah selesai melakukan tugas sesuai dengan Surat Keterangan (SK) pak Kapolri 6 bulan yang lalu," ujar Nurcholis.

Nurkholis menjelaskan, laporan itu memiliki 170 halaman dan 1.500 lampiran. Saat ini, Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian juga tengah diberikan waktu sekitar satu minggu untuk mempelajari laporan tersebut.

"Laporan sudah kami laporkan kepada Kapolri, dan beliau akan memperlajari dalam waktu yang singkat," ucap dia.

Lebih lanjut, mantan Ketua Komnas HAM itu menjelaskan, dalam penyelidikan kasus ini, pihaknya menggunakan pendekatan investigasi secara teknis agar dapat mengungkap kasus Novel secara mendalam.

"Tim ini Dibantu oleh rekan-rekan dari Mabes Polri maupun Polda Metro Jaya, Insya Allah tidak lebih dari satu minggu itu sudah selesai (pengungkapan)," jelasnya.

Baca Juga: Disebut Komnas HAM Sudah Tahu Pelaku Kasus Novel, Ini Respons Polri

3. Perkara Novel bukan perkara biasa

TGPF Periksa Jenderal Bintang Tiga Terkait Kasus Novel BaswedanIDN Times/Axel Jo Harianja

Selain itu, anggota TGPF lainnya Hendardi mengungkapkan bahwa, perkara Novel bukanlah perkara biasa.

"Ini bukan perkara biasa. Jadi pasti bukan perkara pembunuhan biasa di pinggir jalan.

Ketua Setara Institute itu juga menduga, kasus yang menimpa Novel tersebut bisa terjadi karena latar belakang Novel sendiri yang berkaitan dengan politik.

"Karena itu, kami berkepentingan untuk mencari juga motif-motif di balik itu semua dan motif itu kami telusuri dari motif-motif apa saja yang mungkin kami temukan. Itu nanti pada pekan depan akan kami sampaikan," ujar Hendardi.

4. Kapolri menyatakan ada progres dari penyelidikan kasus Novel

TGPF Periksa Jenderal Bintang Tiga Terkait Kasus Novel BaswedanANTARA FOTO/Jojon

TGPF sendiri kata Hendari telah melakukan pertemuan dengan Kapolri. Dalam pertemuan itu, Kapolri juga menyatakan adanya kemajuan atas temuan baru dari penyelidikan kasus Novel. Meski begitu, ia enggan membeberkan apa temuan baru tersebut.

"Progres yang baik, ada temuan-temuan baru di dalam investigasi kami," kata Hendardi.

Selain temuan-temuan baru itu, TGPF juga menyimpulkan dan memberikan rekomendasi- rekomendasi kepada Kapolri.

"Nanti beliau tentu saja akan mempelajari apa yang kami sampaikan itu," lanjutnya.

Baca Juga: Hasil Investigasi Kasus Novel Baswedan Bakal Diungkap Pekan Depan

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya