Terbakar Api Cemburu, Pria di Jakarta Timur Tembak Mantan Kekasihnya
Ilustrasi penembakan (IDN Times/Sukma Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Eki Yunianto tak sengaja menembak mantan kekasihnya, Widya Lestari dengan menggunakan senapan angin. Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Ady Wibowo mengatakan, peristiwa penembakan itu terjadi pada Minggu (11/8) sekitar pukul 16.00 WIB, di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Pelaku (Eki) adalah mantan kekasih korban (Widya), tetapi sudah putus. Namun, pelaku masih ada rasa cemburu dengan korban," ujar Ady dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, di Jakarta, Senin (12/8).
Baca Juga: Penganiayaan Bermotif Cemburu, Dua Kakek di Jeneponto Tewas
1. Awal mula penembakan
IDN Times/Sukma ShaktiAdy menjelaskan, atas dasar cemburu tersebut, Eki memutuskan untuk menjemput Widya di tempat kerjanya di Mall Pondok Gede. Usai dijemput, pria 27 tahun itu kemudian membawa Widya ke sebuah tempat kejadian perkara (TKP) di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Setibanya di tempat itu, Eki menghubungi pria bernama Muh Ramli Abdul Muis dengan menggunakan handphone milik Widya. Hal itu dilakukan Eki, guna membuat perhitungan atau menantang pria 23 tahun itu yang diduga memiliki hubungan dengan Widya.
"Setelah korban (Ramli) sampai di TKP, langsung terjadi keributan dengan pelaku dan menanyakan mengapa sampai membawa-bawa korban (Widya),'' kata Ady.
"Dijawab oleh korban (Ramli) 'udah kita duduk dulu'. Namun pelaku tidak terima dan langsung emosi memukul kepala korban (Ramli)," sambung dia.
2. Kronologi penembakan
IDN Times/Sukma ShaktiAdy melanjutkan, Eki memukul Ramli menggunakan sisi belakang senapan angin yang dibawanya. Tanpa disengaja, peluru dari senapan angin itu meletus hingga melukai perut Widya.
Aksi Eki semakin menjadi, ia kemudian mengisi kembali peluru senapan angin tersebut. Ketika Ramli berupaya merebut senapan angin itu, Eki langsung menembak ke arah paha kaki Ramli.
"Senjata akhirnya berhasil direbut dan dibuang. Namun, pelaku mengambil batu dan memukulkan ke arah korban (Ramli) mengenai bagian jidat korban,'' beber Ady.
3. Polisi menangkap pelaku saat melakukan observasi di TKP
IDN Times/Imam RosidinAdy menambahkan, Anggota Buser yang kala itu sedang melakukan observasi di sekitar TKP. Melihat ada keributan di lokasi, polisi segera mengamankan pelaku beserta barang bukti, berupa sepucuk senjata angin laras panjang, batu, dan peluru mimis 65 butir.
Sedangkan para korban yakni, Ramli dan Widya yang berumur 23 tahun itu, langsung dibawa ke Rumah Sakit Islam Pondok Kopi, Jakarta Timur.
Baca Juga: Ungkap Penembakan Pos Polisi di Kulon Progo, Densus 88 Turun Tangan
Topik:
Berita Terkini Lainnya
