Taiwan Laporkan Kematian Pertama Akibat Virus Corona

Sumber penularan masih dicari oleh pemerintah setempat

Jakarta, IDN Times - Seorang sopir taksi meninggal karena terjangkit wabah virus corona baru,  Covid-19, di Taiwan. Hal ini menjadi kasus kematian pertama di wilayah tersebut akibat virus corona.

1. Korban juga menderita penyakit diabetes dan hepatitis B

Taiwan Laporkan Kematian Pertama Akibat Virus CoronaWarga Beijing diminta pemerintah untuk mengkarantina diri selama 14 hari. Photo: theepochtimes.com

Dilansir dari Guardian, Menteri Kesehatan Taiwan, Chen Shih-chung, mengatakan, pria berusia 61 tahun itu juga menderita diabetes dan hepatitis B. Hingga saat ini, sudah ada 20 kasus virus corona yang dikonfirmasi terjadi di wilayah Taiwan.

Baca Juga: Filipina Catat Kematian Pertama di Luar Tiongkok Akibat Corona

2. Sopir taksi sempat mengantar penumpang dari wilayah Tiongkok

Taiwan Laporkan Kematian Pertama Akibat Virus CoronaPenumpang melewati spanduk tentang virus corona baru di titik pemeriksaan termal di terminal kedatangan internasional Bandara Internasional Kuala Lumpur di Sepang, Malaysia, 21 Januari 2020. (PHOTO: REUTERS / Lim Huey Teng)

Chen Shih-chung mengatakan, sopir taksi tersebut tidak mengunjungi luar negeri dalam beberapa waktu terakhir. Sebelum meninggal, dia sempat mengantar beberapa penumpang yang berasal dari Makau, Hong Kong, dan Tiongkok.

"Salah satu anggota keluarganya juga dipastikan memiliki virus," kata Chen Shih-chung.

3. Sumber penularan masih dicari

Taiwan Laporkan Kematian Pertama Akibat Virus Corona(ANTARA FOTO/Kementerian Luar Negeri RI)

Chen Shih-chung melanjutkan, pihaknya hingga saat ini masih mencari sumber penularan virus tersebut.

"Sejauh ini, kami tidak dapat mengumpulkan riwayat kontaknya, jadi kami secara aktif melakukan penyelidikan, berharap untuk mengetahui sumber kontraksi," ucap Chen.

Berdasarkan, data dari John Hopkins CSSE hari ini, ada 70.519 kasus virus vorona di Tiongkok dan 355 kasus di beberapa negara lain. Selain itu, ada 1.773 orang tewas akibat virus itu di seluruh dunia. Sedangkan yang dapat sembuh kembali ada 10.900 orang.

Baca Juga: [UPDATE] Jumlah Tewas Akibat Virus Corona Mencapai 1.669 Nyawa

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya