Prabowo Nyatakan Koalisi Adil Makmur Berakhir Hari Ini

Prabowo sampaikan maaf kepada partai koalisi dan pendukung

Jakarta, IDN Times - Koalisi Adil Makmur, yang terdiri dari Partai-partai Politik (Parpol) pengusung Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno pada ajang kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2019, resmi berakhir.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani, Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mustafa Kamal, Sekjen Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan, Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno, dan Sekjen Partai Berkarya, Priyo Budi Santoso. Kelimanya diundang oleh Prabowo ke kediamannya di Kertanegara sejak pukul 14:30 WIB hingga menjelang adzan Maghrib.

Lantas, apa saja yang dibahas dalam pertemuan tersebut ?

1. Prabowo menyampaikan terima kasih kepada partai koalisi dan pendukung

Prabowo Nyatakan Koalisi Adil Makmur Berakhir Hari IniIDN Times/Axel Jo Harianja

Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, dalam pertemuan itu, ada beberapa hal yang disampaikan oleh Prabowo. Prabowo kata Muzani, mengucapkan rasa terima kasihnya kepada partai koalisi atas kepercayaannya untuk mengusung dirinya selama proses kontestasi Pilpres 2019.

"Dalam pertemuan tersebut Pak Prabowo juga sampaikan terima kasih kepada seluruh pendukung elemen dari berbagai macam elemen dan relawan yang jumlahnya tidak terhitung lagi," katanya ketika memberikan keterangan pers di media center Prabowo-Sandiaga, Jakarta Selatan, pada Jumat (28/6). 

Sebaliknya, partai koalisi kata Muzani, juga menyampaikan terima kasih atas hubungan kerjasama yang dinilai baik selama ini.

Baca Juga: Kalah di MK, Bambang Widjojanto Serahkan Keputusan pada Prabowo

2. Prabowo sampaikan permohonan maaf kepada partai koalisi dan pendukung

Prabowo Nyatakan Koalisi Adil Makmur Berakhir Hari IniIDN Times/Irfan Fathurohman

Dalam pertemuan itu, Muzani melanjutkan, Prabowo turut menyampaikan permohonan maaf kepada partai koalisi dan para pendukungnya yang selama ini telah mendukung hingga sidang putusan Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK) pada Kamis (27/6) kemarin, meski MK tak mengabulkan permohonannya.

"Tetapi, upaya kita untuk mencapai pada titik kebenaran, kemudian sudah diputuskan oleh MK, kami harus patuh terhadap keputusan MK, karena itu bersifat final dan mengikat," kata Muzani.

Mantan Danjen Kopassus itu, katanya lagi merasa bertanggung jawab pada perolehan suara tersebut. 

"Beliau merasa bertanggung jawab pada persoalan-persoalan ini dan menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh partai koalisi, kepada para pendukung, dan seluruh elemen masyarakat yang memberikan dukungan amat besar," kata dia. 

3. Koalisi Adil Makmur resmi bubar hari ini

Prabowo Nyatakan Koalisi Adil Makmur Berakhir Hari IniANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

Selanjutnya, Prabowo juga memastikan bahwa, koalisi adil makmur telah selesai. Menurut Prabowo, apa yang diputuskan oleh MK, menjadi tahap berikutnya untuk membangkitkan kembali perjuangannya dengan berbagai macam forum lainnya.

"Beliau berharap, hubungan yang sudah terjalin ini diharapkan akan terus menjadi komunikasi. Sebagai koalisi yang mengusung pasangan presiden dan calon presiden di dalam pemilu presiden 17 April lalu, tugas koalisi adil dan makmur dianggap selesai. Begitu juga dengan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga selesai," ucap Muzani.

4. Prabowo persilakan parpol pengusung ambil keputusan masing-masing

Prabowo Nyatakan Koalisi Adil Makmur Berakhir Hari IniIDN Times/Axel Jo Harianja

Lebih lanjut, Ketua Umum Partai Gerindra itu pun mulai hari ini, mengembalikan mandat yang diberikan kepada partai dan dikembalikan kepada partai masing-masing.

"Tentu semua partai memiliki pertimbangan dan jalan pikir yang tentu saja tidak bisa kami intervensi satu sama lain. Oleh karena itu, Beliau menghormati semua dan mempersilahkan parpol untuk mengambil keputusan parpolnya masing-masing," kata dia. 

Baca Juga: Kalah di MK, Prabowo Ulang Kembali Kata-kata Ini

Topik:

Berita Terkini Lainnya