Gustika Hatta Kritik Pidato Jokowi Hanya Fokus Bidang Industri Ekonomi

Jakarta, IDN Times - Dewan Pembina Youth of Indonesia, Gustika Jusuf Hatta, menyayangkan pidato Presiden Joko "Jokowi" Widodo saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019 -2024, yang terlalu fokus di bidang perindustrian dan ekonomi.

Padahal menurut Gustika, ada beberapa hal yang harus diperhatikan Jokowi, seperti perubahan iklim (climate change) dan beberapa tuntutan yang sempat diajukan mahasiswa beberapa waktu lalu terkait RUU KUHP dan UU KPK.

"Sama sekali tidak di-addres (dalam pidato), waktu kita turun ke jalan, itu yang membuat saya kecewa tidak ada direction yang jelas," tutur Gustika saat menjadi pembicara di acara Live Streaming Pelantikan Jokowi-Ma'ruf sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024 di kantor IDN Times, Jakarta Selatan, Minggu (20/10).

Selanjutnya ia mengatakan, meski Jokowi sangat fokus di bidang ekonomi, namun harus diingat setengah dari anggota DPR periode 2019-2024 adalah pebisnis.

"Setengah dari orang-orang yang ada di DPR itu diisi business people atau pengusaha. Bagi saya sangat sulit membayangkan bagaimana undang-undang yang akan dibuat pro pekerja," ucapnya.

Jokowi-Ma'ruf Amin resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024, pada Minggu (20/10) siang, di Gedung MPR/DPR RI.

Dalam pidatonya, Jokowi mengungkapkan beberapa mimpinya untuk Indonesia 2045, di antaranya Indonesia ditargetkan masuk ke dalam 5 besar ekonomi dunia dengan tingkat kemiskinan mendekati 0 persen.

"Mimpi kita di 2045 Produk Domestik Bruto Indonesia mencapai US$ 7 triliun, dan kita masuk lima besar ekonomi dunia dengan kemiskinan mendekati 0 persen. Kita harus menuju ke sana," kata Jokowi.

Masih kata Jokowi, di 2045 Indonesia diharapkan dapat keluar dari jebakan pendapatan kelas menengah, dengan pendapatan Rp320 juta per kapita per tahun, atau Rp27 juta per kapita per bulan.

Baca Juga: Senang Pelantikan Presiden Lancar, Jokowi: Terima Kasih TNI-Polri