Sandiaga Uno Jawab Nasib PPP Jika Dirinya Tak Jadi Cawapres Ganjar
Sandiaga beberapa kali bergurai soal warna merah dan hijau
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Manado, IDN Times – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno, digadang-gadang masuk radar bakal calon wakil presiden (bacawapres) Ganjar Pranowo. Namun, saat ini mencuat kabar bahwa Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan menghentikan koalisi politik dengan PDI Perjuangan jika Sandiaga Uno tak menjadi bacawapres Ganjar.
Sandiaga tak menampik bahwa isu tersebut menimbulkan kekhawatiran bagi kader PPP. Di sela kunjungan kerja sebagai Menparekraf di Sulut, Sandiaga juga menyempatkan diri bertemu kader PPP Manado, Bitung, dan Minahasa Utara.
“Terus terang itu yang banyak ditanya oleh kader karena ini sudah mendekati 2 bulan sebelum pendaftaran,” ucap Sandiaga di Likupang, Minut, Rabu (9/8/2023).
1. Sandiaga menyerahkan keputusan ke pimpinan parpol
Sandiaga mengaku menyerahkan diskursus soal cawapres ke pimpinan partai politik. Kini ia hanya fokus bekerja agar PPP bisa memberi berkah bagi masyarakat.
“Yaitu dengan konsep harga murah, kerja mudah, hidup barokah. Itu yang akan saya fokuskan,” kata Sandiaga.
Di sisi lain, PPP tengah menyiapkan alat peraga kampanye dan narasi yang akan disampaikan ke masyarakat untuk memilih partai berlogo Ka’bah tersebut.
Baca Juga: Di Sulut, Sandiaga Uno Bahas Pariwisata hingga Peluang Cawapres Ganjar