TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mahasiswa Asal Bolmong Ditemukan Tewas di Indekos, Ada Bekas Suntikan

Korban diduga sempat menggunakan obat sebelum meninggal

Polisi saat mengangkut jenazah Rizki Bonde dari kamar indekosnya di Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara, Selasa (12/3/2024). Dok. Polresta Manado

Intinya Sih...

  • Mahasiswa kedokteran Unsrat ditemukan tewas di kamar indekosnya di Manado, Sulawesi Utara
  • Jenazah pertama kali ditemukan oleh pemilik indekos, dalam keadaan telentang tanpa busana dan ada bekas suntikan di tangan korban
  • Dugaan korban sempat menggunakan sejumlah obat sebelum meninggal, namun keluarga menolak untuk autopsi sehingga penyebab kematian belum diketahui

Manado, IDN Times – Seorang mahasiswa kedokteran Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) bernama Rizki Eruansa Bonde (22) ditemukan tewas di kamar indekosnya di Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara. Rizki merupakan seorang mahasiswa asal Kabupaten Bolaang Mongondow.

Kabarnya, ia tengah menjalani koas di Rumah Sakit Prof Kandou di Manado. Jenazahnya pertama kali ditemukan oleh pemilik indekos pada Selasa (12/3/2024).

Kasat Reskrim Polresta Manado, Kompol May Diana Sitepu, membenarkan hal tersebut. “Iya benar, sudah diambil keluarga,” katanya, Kamis (14/3/2024).

1. Ada bekas suntikan di tangan korban

Ilustrasi gambar glukometer(Pexels/Nataliya Vaitkevich)

Penemuan berawal dari ibu Rizki yang menghubungi pemilik kos, Astrivanda Sumarni, untuk mengecek anaknya. Pasalnya, telepon ibu korban beberapa kali tak diangkat.

Pemilik kos pun mencoba membuka pintu kamar korban dan menemukan jenazah Rizki dalam keadaan telentang tanpa busana. Selain itu, ada bekas suntikan di tangan korban.

Sejumlah obat-obatan juga ditemukan di sekitar jenazah korban. Pemilik kos pun langsung menghubungi pihak kepolisian.

2. Keluarga tolak autopsi

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mia Amalia)

Di TKP, polisi menemukan dua jarum suntik dan obat-obatan cair yang dikemas dalam botol kecil. Hal itu memunculkan dugaan korban sempat menggunakan sejumlah obat sebelum meninggal.

“Ada obat yang sudah terpakai juga,” tambah Sitepu.

Sayangnya, keluarga korban menolak untuk autopsi sehingga penyebab kematian Rizki belum diketahui. Meski begitu, Polresta Manado tetap melanjutkan penyelidikan kasus ini.

Baca Juga: Basarnas Manado Teruskan Pencarian Penumpang Kapala LCT Bora V

Berita Terkini Lainnya