TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Prajurit TNI Gadungan di Makassar Ditangkap, Ternyata Sopir Truk

Identitas TNI gadungan terungkap usai marahi pemotor

Anggota TNI gadungan ditangkap di Makassar, Sulawesi Selatan/Istimewa

Makassar, IDN Times - Namanya Stanley Yurado Lawala alias Stanley (42), warga  Bonto Jai, Rappocini, Kota Makassar. Dia adalah seorang sopir truk kampas, namun selama ini mengaku sebagai prajurit TNI di Rider 700 berpangkat Sersan Kepala (Serka).

Identitas Stanley pun terungkap setelah ia menjadi korban pemukulan, usai ia bertikai dengan dua driver ojek online (ojol), Alfian (20) dan Zulfikar (22) warga Jalan Pelita 4. Ketiga pelaku diamankan anggota Polsek Rappocini, Kamis malam (3/8/2023).

"Ya berawal dari kesalahpahaman, korban (pemukulan) ini bernama Stanley mengaku anggota TNI dan ternyata gadungan," kata Kapolsek Rappocini, AKP M. Yusuf kepada jurnalis di Makassar, Jumat (4/8).

1. Stanley si TNI gadungan terganggu dengan knalpot bising

Anggota TNI gadungan ditangkap di Makassar, Sulawesi Selatan/Istimewa

Berdasarkan kronologi, sekitar pukul 12.00 Wita, Kamis (3/8/2023), Stanley mengejar Alfian karena suara knalpot motor Alfian dinilai mengganggu. Sehingga Stanley pun  mengejarnya dengan sepeda motor dan Alfian juga sempat diteriaki maling.

Sekitar pukul 20.00 Wita, kata AKP Yusuf, Alfian dan saudaranya Zulfikar mendatangi kos Stanley. Stanley pun sempat mengaku sebagai anggota TNI berpangkat Serka.

"Dia (Stanley) mengaku TNI yang bertugas di Rider. Tapi karena Zulfikar ini emosi lalu dia memukul satu kali ke bagian belakang korban dan memar," Yusuf menerangkan.

Baca Juga: Dua Polisi di Makassar Ditangkap saat Beli Narkoba Paket Hemat

2. Zulfikar memukul Stanley karena lihat Alfian terancam

Anggota TNI gadungan ditangkap di Makassar, Sulawesi Selatan/Istimewa

Berdasarkan hasil interogasi, Alfian akui knalpot motornya jadi penyebab ia dikejar tapi sebelum itu dia sudah meminta maaf, namun Stanley meneriakinya maling.

"Jadi Alfian dan Zulfikar diserahkan oleh kedua orangtuanya ke Polsek setelah tim mendatangi TKP (tempat kejadian perkara), dia (Alfian) juga mengaku sudah meminta maaf tapi tidak diterima Stanley, makanya malamnya dia datang lagi tapi ternyata si Zulfikar langsung memukul Stanley, kata pelaku (Zulfikar) dia melihatnya adiknya dalam keadaan terancam jadi tangannya refleks dan memukul korban," jelas Yusuf.

Baca Juga: Polisi Gadungan di Gowa Ditangkap usai Dilaporkan Istri Sendiri

Berita Terkini Lainnya