65 Wilayah Pilkada 2020 Masuk Kategori Zona Merah COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 akan dilaksanakan di 261 kabupaten/kota pada Desember mendatang. Namun, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (GTPPC19) mencatat, ada 65 kabupaten/kota yang masuk ke dalam zona merah atau berisiko COVID-19.
Dengan kondisi tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Administrasi dan Kewilayahan, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Safrizal mengatakan, perlu ada kolaborasi seluruh pihak terkait pelaksanaan Pilkada 2020 saat pandemik COVID-19.
"KPU nanti akan dibantu oleh Gugus Tugas COVID-19 nasional, daerah, provinsi, kabupaten kota untuk mengontrol penerapan protokol kesehatan berdasarkan zonasi," ujarnya dalam diskusi Pemilu di Masa Pandemik melalui streaming YouTube BNPB Indonesia, Senin (6/7/2020).
Baca Juga: 7 Fakta soal Pilkada Serentak 2020 di Tengah Pandemik COVID-19
1. Pemanfaatan teknologi bisa menjadi kunci pelaksanaan pilkada di tengah pandemik COVID-19
Setiap wilayah yang mengadakan pilkada akan memiliki protokol kesehatan yang disesuaikan dengan warna zona. Untuk itu, ia mengatakan, pemanfaatan teknologi bisa menjadi kunci pelaksanaan pilkada di tengah pandemik COVID-19.
"Kalau mau kampanye dihadiri oleh 10 ribu orang saat ini memungkinkan secara online, kalau dulu mengumpulkan 10 ribu itu mengeluarkan biaya miliar," tuturnya.
2. Perlu ada strategi dan cara baru berkampanye dalam Pilkada 2020
Ia mengatakan, dengan keterbatasan kondisi karena pandemik COVID-19, perlu ada cara dan strategi dalam berkampanye.
"Namanya juga new normal atau tatanan baru," katanya.
3. Hanya 95 kabupaten/kota yang masuk zona hijau COVID-19
GTPPC19 mencatat, 95 kabupaten/kota yang melaksanakan Pilkada 2020 adalah wilayah yang masuk zona hijau atau aman dari COVID-19. Angka tersebut hanya mencapai 17,9 persen.
Selanjutnya, 221 kabupaten/kota atau 43 persen adalah zona oranye atau risiko sedang. Lalu, 136 kabupaten/kota masuk ke zona kuning atau risiko rendah.
Baca Juga: Ahli Kesehatan: Pilkada Saat Pandemik COVID-19 Sangat Berisiko