Warga Sangihe Sulawesi Utara Diminta Waspada Dampak Siklon Surigae

Potensi terjadinya banjir dan tanah longsor pun meningkat

Makassar, IDN Times - Penduduk Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara (Sulut) diminta mewaspadai potensi bencana alam akibat siklon tropis Surigae. Daerah yang berjarak 251 kilometer di utara Manado itu diguyur hujan deras disertai angin kencang sejak Minggu, 18 April kemarin.

"Kami meminta semua masyarakat yang bermukim di daerah rawan bencana agar meningkatkan kewaspadaan sebab hujan deras disertai angin kencang sedang melanda Kabupaten Sangihe," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sangihe Rivo Pudihang, seperti dilansir ANTARA pada Senin (19/4/2021).

1. Penduduk Kabupaten Sangihe yang berkendara diminta mewaspadai tanah longsor dan pohon tumbang

Warga Sangihe Sulawesi Utara Diminta Waspada Dampak Siklon SurigaeIlustrasi suasana hujan di Jakarta (IDN Times/Besse Fadhilah)

Lantaran potensi banjir dan tanah longsor akibat Surigae, BPBD Kabupaten Sangihe meminta penduduk yang tinggal di daerah aliran sungai serta lereng bukit yang rawan longsor untuk segera mencari tempat aman.

Selain itu, para pengguna kendaraan diminta untuk selalu waspada saat melakukan perjalanan.

"Bagi pengendara agar tetap waspada terhadap longsor dan pohon yang tumbang dalam kondisi alam saat ini," kata Rivo.

2. Akibat siklon tropis Surigae, tinggi gelombang di Kepulauan Sangihe berpeluang mencapai 1,25 hingga 2,5 meter

Warga Sangihe Sulawesi Utara Diminta Waspada Dampak Siklon SurigaeIlustrasi. Beberapa unit kapal nelayan berada disekitar Teluk Kendari saat cuaca buruk, di Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (28/1/2021). (ANTARA FOTO/Jojon)

Selain itu, para nelayan diminta rutin mengikuti perkembangan cuaca. "Kalau hendak melaut supaya tetap memperhatikan cuaca agar terhindar dari hal-hal yang merugikan," ujar Rivo.

Pihak BMKG pada hari Senin telah mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi berlangsung dari Selasa hingga Rabu, 20-21 April 2021.

Siklon tropis Surigae di perairan timur Filipina berdampak pada meningkatnya tinggi gelombang laut di perairan utara Kepulauan Talaud hingga mencapai 2,5 - 4 meter. Sementara perairan Kepulauan Sangihe dan selatan Kepulauan Talaud berpeluang mencapai 1,25 - 2,5 meter.

Baca Juga: Banjir dan Longsor Manado, 33 Kelurahan Terdampak, 6 Orang Meninggal

3. BPBD Sangihe meminta pemerintahan tingkat kampung dan kelurahan untuk siaga bencana

Warga Sangihe Sulawesi Utara Diminta Waspada Dampak Siklon SurigaeIlustrasi Banjir (IDN Times/Mardya Shakti)

Atas aktivitas siklon tropis Surigae, Rivo Pudihang meminta seluruh instansi pemerintahan di tingkat kampung dan kelurahan untuk meningkatkan kesiagaan. Apabila terjadi bencana alam, mereka diminta segera menghubungi BPBD.

"Pengurus kampung dan kelurahan diharapkan tetap waspada dan bila dimungkinkan segera evakuasi penduduk yang berada di daerah rawan bencana," katanya.

Baca Juga: Sebagian Wilayah Kota Manado Kembali Terendam Banjir

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya