Usia Genap 5 Tahun, Sokola Kaki Langit Rayakan Milad di Pelosok Bone

Setengah dekade mengantar semangat belajar ke pedalaman

Makassar, IDN Times - Komunitas belajar swadaya non-formal di Sulawesi Selatan, Sokola Kaki Langit (SKL), merayakan hari jadi yang kelima. Mereka menghelat milad bertema "Bingkai Cerita di Langit Lurae" selama sepekan penuh, dari Senin (23/12) hingga Minggu (29/12) mendatang.

Seolah enggan jauh-jauh dari misi pendidikan yang menjangkau daerah terpencil, SKL mengadakan milad kelima di Kampung Lurae, Dusun Tanete Tengnga, Desa Watangcani, Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone.

1. Acara milad kelima Sokola Kaki Langit (SKL) diadakan di Desa Watangcani, Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone

Usia Genap 5 Tahun, Sokola Kaki Langit Rayakan Milad di Pelosok BoneDok. Sokola Kaki Langit

Berada 100 km --lebih dari 3 jam perjalanan darat-- dari Makassar, Watangcani adalah desa yang berada di lembah antara Balai Taman Nasional Bulusaraung-Bantimurung dan Gunung Lompobattang.

Terhitung ada lebih dari 100 orang yang hadir dalam acara milad kelima Sokola Kaki Langit. Mereka adalah para relawan yang selama ini ikut serta dalam aktivitas mengajar di daerah terpencil, warga setempat, serta sejumlah tamu undangan.

Selain itu, Sokola Kaki Langit turut melibatkan anak-anak Kampung Lurae sebagai pengisi acara. Mulai dari persembahan tari tradisional Paduppa, paduan suara serta pembacaan puisi dan karya sastra. Ada juga lomba tradisional seperti balap kelereng, gigit koin, lari engrang dan lain-lain.

2. Sokola Kaki Langit didirikan pada 2014 sebagai bentuk keprihatinan atas kondisi dan fasilitas pendidikan di pelosok

Usia Genap 5 Tahun, Sokola Kaki Langit Rayakan Milad di Pelosok BoneDok. Sokola Kaki Langit

Sokola Kaki Langit sendiri terinspirasi dari keberhasilan sekolah non-formal independen lain seperti Sokola Rimba serta Sokola Pesisir. Andi Mey Kumalasari Juanda S.Pd berinisiatif mendirikan SKL sebagai bentuk keprihatinan atas kondisi dan fasilitas pendidikan di pelosok yang masih memprihatinkan.

Sejak didirikan pada 2014 silam, SKL rutin mengirim para relawan ke sejumlah desa-desa terpencil di Sulsel. Bertugas selama lima hari di pekan ketiga setiap bulan, para relawan pengajar ini berbagi ilmu, keceriaan dan motivasi.

Pemilihan Desa Watangcani sebagai tempat kegiatan milad pun didasarkan status desa tersebut sebagai lokasi binaan SKL tahun 2019. Tahun depan, mereka akan berpindah ke wilayah pelosok Sulsel lainnya.

Baca Juga: FIB Unhas Ajak Anak Muda Gowa Mengenal dan Merawat Situs Sejarah

3. Diselenggarakan selama sepekan penuh, milad ke-5 SKL dihadiri oleh kurang lebih 100 orang

Usia Genap 5 Tahun, Sokola Kaki Langit Rayakan Milad di Pelosok BoneDok. Sokola Kaki Langit

Di usia SKL yang sudah genap 5 tahun, Andi Mey selaku pendiri berharap SKL menjadi salah satu ujung tombak bagi tujuan tercapainya pendidikan yang lebih baik untuk anak-anak di daerah terpencil.

Lantas apa resolusi untuk SKL tahun 2020? "Membuat SKL lebih baik, serta mampu membangun rumah baca untuk desa-desa terpencil binaan kami," ungkap alumnus Universitas Negeri Makassar itu kepada IDN Times melalui pesan singkat, Rabu (25/12) kemarin.

Puncak milad setengah dekade Sokola Kaki Langit diadakan pada Sabtu (28/12) mendatang. Acara inti tersebut berisi penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba tradisional, potong tumpeng serta pemutaran film dokumenter berisi perjalanan SKL selama lima tahun terakhir.

Baca Juga: Genbi Sulsel Dorong Pelestarian Ekowisata Mangrove Lantebung Makassar

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya