[UPDATE] Korban Jiwa Gempa Sulbar Bertambah, Mencapai 73 Orang

Lebih dari 27 ribu orang sedang mengungsi

Makassar, IDN Times - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi Magnitudo 6.2 di Sulawesi Barat sebanyak 73 orang.

Kepala Pusat Pengendali Operasi BNPB, Raditya Jati mengatakan, korban meninggal di Kabupaten Mamuju sebanyak 64 orang berdasar data pada Minggu (17/1/2021) pukul pukul 14.00 WIB atau 15.00 WITA.

"Sembilan orang di Kabupaten Majane," kata Raditya.

1. Rincian korban luka-luka akibat gempa di Kabupaten Mamuju dan Majene Sulbar

[UPDATE] Korban Jiwa Gempa Sulbar Bertambah, Mencapai 73 OrangLokasi pengungsian korban gempa di Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat dipenuhi lumpur, Sabtu (16/1/2021) IDN Times/Kristina Natalia

BNPB juga melaporkan jumlah korban luka-luka di dua kabupaten terdampak gempa di Sulbar. Kata Raditya, total 554 orang di Majene mengalami luka berat hingga luka ringan.

"64 orang luka berat, 215 orang luka sedang dan 275 orang luka ringan," Raditya menerangkan.

Sementara 189 orang juga dilaporkan menderita luka berat di Kabupaten Mamuju. Seluruh korban tengah menjalani perawatan di sejumlah titik pengungsian di Kecamatan Mamuju dan Simboro.

Hingga Minggu hari ini, BNPB menghitung sebanyak 27.850 orang mengungsi di 25 titik pengungsian di Majene. Antara lain, di Desa Kota Tinggi, Desa Lombong, Desa Kayu Angin, Desa Petabean, Desa Deking, Desa Mekata, Desa Kabiraan, Desa Lakkading, Desa Lembang, serta Desa Limbua.

2. Tiga rumah sakit untuk pelayanan kedaruratan

[UPDATE] Korban Jiwa Gempa Sulbar Bertambah, Mencapai 73 OrangKorban gempa bumi bermagnitudo 6,2 di rawat halaman Rumah Sakit Regional Sulbar, Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu (16/1/2021). ANTARA FOTO/Akbar Tado

Pelayanan kedaruratan untuk korban gempa Mamuju dan Majene disediakan di tiga rumah sakit di Kabupaten Mamuju, yaitu RS Bhayangkara, RS Regional Provinsi Sulawesi Barat, dan RSUD Kabupaten Mamuju.

BPBD Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju serta Kabupaten Polewali Mandar terus melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan TNI - Polri, Basarnas serta relawan maupun instansi lainnya dalam proses evakuasi masyarakat terdampak.

Baca Juga: [CEK FAKTA] Hoaks Masyarakat Diminta Keluar dari Wilayah Mamuju Sulbar

3. Dana stimulan untuk perbaikan rumah yang rusak akibat gempa di Majene dan Mamuju

[UPDATE] Korban Jiwa Gempa Sulbar Bertambah, Mencapai 73 OrangAnggota Basarnas Makassar memeriksa bangunan yang roboh akibat gempa bumi magnitudo 6,2 di Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu (16/1/2021). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Raditya dalam keterangan yang sama menjelaskan, Kepala BNPB Doni Monardo telah menyediakan anggaran stimulan bagi korban yang rumahnya rusak akibat diguncang gempa pada Jumat, 15 Januari dini hari di Majene dan Mamuju.

"50 juta rupiah untuk Rumah Rusak Berat (RB), 25 juta rupiah untuk Rumah Rusak Sedang (RS) dan 10 juta rupiah untuk Rumah Rusak Ringan (RR)," kata Raditya.

Baca Juga: Terisolir, Enam Desa Terdampak Gempa di Majene Belum Terima Bantuan

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya